'Saat Kembali Balapan, Marc Marquez Harus Legawa Jika Finis Terbuncit'
Anindhya Danartikanya | 17 Maret 2021 16:26
Bola.net - Lima belas kali juara dunia, Giacomo Agostini, mengaku turut senang melihat progres pemulihan cedera lengan Marc Marquez terus mengalami kemajuan besar. Ia pun berharap rider Repsol Honda itu segera kembali balapan di MotoGP, namun menyatakan bahwa Marquez harus sungguh hati-hati agar kesalahan serupa tak terjadi lagi.
Kepada GPOne, Selasa (16/3/2021), Agostini mengaku prihatin sang delapan kali juara dunia absen semusim dari MotoGP, dan ia senang melihat Marquez sudah kembali latihan minibike. Namun, pria asal Italia ini menyarankan agar Marquez segera kembali balapan, karena dalam situasi itulah ia bisa berlatih dengan metode lebih ideal.
Menurut Agostini, dengan balapan dalam situasi yang sesungguhnya di MotoGP, Marquez bisa kembali beradaptasi lebih layak di atas motor yang sangat bertenaga dan mampu melaju sekitar 350 km/jam. Namun, 'Ago' juga menyarankan agar Marquez tak kelewat ambisius ketika kembali balapan nanti.
Balapan Bisa Jadi Metode Latihan yang Ideal
"Marc memang harus kembali balapan. Balapan pertama akan jadi 'sesi latihan' yang baik untuknya usai setahun tak mengendarai motor dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam. Ia harus berlatih, namun juga harus 'bahagia' ketika finis terbuncit," ungkap Agostini.
"Bagaimanapun, balapan bisa jadi latihan yang baik dan ia memang harus melakukannya, karena matanya tak lagi terbiasa, jadi ia harus berkompetisi, namun tetap tenang sambil bersenang-senang," lanjut Agostini, yang mengaku pernah mengalami masa-masa adaptasi yang sulit ketika harus balapan motor dan mobil pada tahun yang sama.
Agostini mengaku dirinya tak pernah absen balapan motor selama Marquez, namun pada era 1970an, ia pernah ikut dalam beberapa ajang balap mobil yang kecepatannya lebih rendah dari motor Grand Prix. Pria berusia 78 tahun ini pun sulit menyesuaikan diri ketika harus berganti-ganti kendaraan balap.
Kalau Belum Fit, Takkan Ada Gunanya Ngotot
"Saya tak pernah absen selama itu, namun saya ingat ketika balapan mobil di Emilia Romagna, saya biasa melaju 180 km/jam dan rasanya seperti terbang. Usai tiga hari balapan motor dengan kecepatan 280 km/jam, mobil saya melaju 240 km/jam dan rasanya malah seperti 160 km/jam," kisah Agostini.
"Kami, para pembalap, harus melatih mata kami sendiri, karena hal ini sangat menentukan. Marc malah absen setahun. Latihan motocross dan latihan di gym memang penting, namun lebih penting lagi latihan dalam situasi yang sesungguhnya. Namun, ia harus ingat bahwa ia tak boleh buru-buru menang," lanjutnya.
Agostini juga menyatakan bahwa Marquez harus paham betul langkah-langkah apa yang harus ia lakukan agar bisa kompetitif lagi. "Saat kembali balapan dengan fit 100%, maka ia akan tetap bisa menang. Takkan banyak cerita. Kalau belum fit, tak ada gunanya ambil risiko sekadar finis keempat atau kelima. Lebih baik finis terbuncit dan lalu coba bangkit pada balapan berikutnya," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Dorna Sports Bangga MotoGP Jadi Panutan Anak Muda untuk Vaksinasi Covid-19
- Rombak Susunan Pembalap, Ducati Rasakan Angin Segar Jelang MotoGP 2021
- Ducati: Pisah dengan Andrea Dovizioso Rasanya Menyakitkan
- Michele Pirro: Marc Marquez Lewati Periode 'Neraka', Bakal Turun di MotoGP Qatar
- 'Saat Kembali Kembali, Marc Marquez Tak Mungkin Jadi Lamban'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24