Salah Baca Info di Menara Sirkuit, Penyebab Blunder Aleix Espargaro di MotoGP Catalunya
Anindhya Danartikanya | 6 Juni 2022 08:37
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku kesalahan membaca informasi sisa lap di menara Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, jadi penyebab blunder besarnya di MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2022). Uniknya, kesalahan ini pernah dialami oleh Julian Simon di GP125 2009 di trek yang sama, bersama Aspar Aprilia.
Memulai balapan dari pole, Espargaro menjalani start dengan baik, namun tersalip oleh Fabio Quartararo di Tikungan 1. Quartararo pun segera melenggang jauh di depan, sementara Espargaro disalip oleh Jorge Martin pada Lap 3. Espargaro pun kembali mengambil alih posisi kedua dari Martin pada Lap 10.
Martin lagi-lagi menyerang pada Lap 16, namun Espargaro berhasil membalas pada Lap 21. Rider 32 tahun ini pun mencetak margin cukup lebar dari Martin, sehingga posisi kedua tampak menjanjikan untuk ia genggam sampai finis. Namun, pada awal Lap 24 alias terakhir, tiba-tiba ia melaju pelan dan melambaikan tangan ke penonton.
Espargaro mengira balapan sudah berakhir. Namun, saat melihat para rivalnya yang lewat masih gaspol, Espargaro akhirnya menyadari bahwa ia melakukan kesalahan. Ia pun kembali membuka gas, dan harus berjibaku dengan Luca Marini. Espargaro akhirnya harus puas finis kelima, merelakan podium lepas dari genggamannya begitu saja.
Tak Baca Pitboard, Salah Baca Info di Menara
"Sudah jelas saya sangat menyesal. Saya meminta maaf kepada tim saya, karena ini adalah kesalahan besar di MotoGP. Saya tak punya banyak waktu untuk membaca semua informasi (di pitboard), saya hanya bisa melihat bahwa saya menjauh dari Jorge dan tak melihat jumlah lap tersisa," ujarnya via MotoGP.com.
Espargaro mengakui itu murni kesalahannya. Ia tak teliti membaca informasi yang ditunjukkan krunya di pitboard, yang letaknya sangat dekat dengan tikungan terakhir sehingga sulit dibaca. Selain itu,ia juga salah memahami info jumlah lap yang ada di menara Sirkuit Barcelona-Catalunya.
"Saya melihat menara dan saya membaca 'L1'. Saya tak ingat bahwa lap terakhir di sini adalah 'L0'. Jadi, ini benar-benar kesalahan saya. Saya pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim saya. Semoga saya bisa menjalani balapan yang baik di Jerman," ungkap rider yang juga juara kategori CRT MotoGP pada 2012 dan 2013 ini.
Juga Dialami Julian Simon di Trek yang Sama pada 2009
Kesalahan Espargaro ini juga pernah dialami beberapa rider, salah satunya Julian Simon, juara dunia GP125 2009. Uniknya, kejadian tersebut juga terjadi di Catalunya. Kala itu, ia bahkan sedang memimpin balapan, dan akibat kesalahannya itu, ia harus finis keempat. "Saya ingat balapan yang dijalani Julito," tutur Espargaro.
"Saya tak tahu apakah ia melakukan kesalahan yang sama dengan saya, namun itu bukan kesalahan siapapun kecuali saya. Itu juga salah Julito, karena kami berdua mendapatkan semua informasi di pitboard. Saya tak punya kesempatan membacanya dan saya melakukan kesalahan. Semoga saya tak melakukannya lagi," ungkapnya.
"Saya meminta maaf kepada tim saya, karena saya tak punya kecepatan seperti Fabio untuk menang. Namun, jika saya ingin mengalahkannya dalam perebutan gelar dunia, saya tak boleh melakukan kesalahan-kesalahan macam ini. Hari ini, saya kehilangan sembilan poin berharga, jadi saya sangat menyesal," pungkas Espargaro.
Sumber: MotoGP, Crashnet
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Balap MotoGP Catalunya: Aleix Espargaro Blunder, Fabio Quartararo Menang
- Klasemen Sementara Moto2 2022 Usai Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Balap Moto2 Catalunya: Celestino Vietti Kalahkan Aron Canet
- Klasemen Sementara Moto3 2022 Usai Seri Catalunya, Spanyol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24