Sama-Sama Pakai Motor Lama, Marco Bezzecchi Frustrasi Marquez Bros Lebih Unggul
Anindhya Danartikanya | 13 Maret 2024 13:49
Bola.net - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, hilang kepercayaan diri dalam dua balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail pada 9-10 Maret 2024 lalu. Ia mengakui Marc Marquez, Alex Marquez, dan Fabio di Giannantonio beradaptasi lebih baik dengan Ducati Desmosedici GP23.
Selama tes pramusim, Bezzecchi yang musim lalu ikut meramaikan perebutan gelar, memang tak terlalu moncer. Hal ini terbukti lagi akhir pekan lalu, di mana ia hanya mampu start ke-15, serta finis di posisi 11 dalam Sprint dan posisi 14 dalam Grand Prix. Ini tentu tak sesuai harapannya.
"Sayangnya, itu balapan yang sulit bagi saya. Saat sesi pemanasan, kami mengalami progres, dan saya sangat senang karena kembali merasa nyaman di atas motor. Namun, sekalinya balapan dimulai, ban depan saya mulai terkunci saat mengerem dan saya tidak tahu kenapa," ujarnya via GPOne.
Harus Paham Kekurangan Dibanding Rider Lain

Bezzecchi pun kalah saing dengan tiga rider lainnya yang juga mengendarai GP23, alias motor lama Ducati. Marc Marquez finis keempat, sementara Alex Marquez dan Giannantonio masing-masing finis keenam dan ketujuh. Melihat ini, Bezzecchi pun bertekad untuk mempelajari datanya secara mendalam.
"Marquez Bersaudara dan rekan setim saya terbukti lebih kompetitif dari saya baik dalam time attack maupun jarak balap. Saya harus menganalisis telemetri untuk memahami kekurangan saya dibanding mereka. Yang terpenting, saya harus paham mengapa saya kurang cepat. Kini saya tak bisa melakukan apa yang dilakukan rekan-rekan setim saya," keluhnya.
Motor Tak Belok, Ban Cepat Aus

Bezzecchi pun mengaku bahwa kelemahan terbesarnya saat ini adalah ketidakcocokannya dengan ban depan Michelin, yang menurutnya membuat GP23 kurang lincah di tikungan. "Saya tak percaya diri dengan ban depan. Saat mengerem, motor tak berbelok. Ini bikin saya kehilangan waktu saat ganti arah," curhatnya.
"Ini bikin saya terlambat akselerasi atau masuk tikungan terlalu lamban. Ini bikin saya membuka gas lebih awal dan bikin aus ban. Secara umum, saya kesulitan, tetapi saya juga kerja keras. Saya pasti kembali. Ini situasi yang bikin frustrasi, tetapi juga bikin saya termotivasi," tutup 'Bez'.
Sumber: GPOne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










