Selamat Ulang Tahun Jorge Lorenzo, Sang Tiga Kali Juara MotoGP
Anindhya Danartikanya | 4 Mei 2020 10:10
Bola.net - Pada Senin (4/5/2020), Jorge Lorenzo, resmi menginjak usia 33 tahun. Beberapa pebalap yang sepantaran dengannya masih aktif balapan, namun rider asal Spanyol ini memilih pensiun dari MotoGP pada akhir 2019. Meski begitu, sampai sekarang ia masih jadi topik pembicaraan yang hangat.
Lorenzo pensiun dari dunia balap usai kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V saat membela Repsol Honda, dan usai dirundung cedera punggung berkepanjangan. Namun, tentu saja prestasinya sama sekali tak bisa diremehkan apalagi dilupakan.
Lorenzo mulai mencuri perhatian publik pada tahun ketiganya di GP125, saat ia meraih 7 podium dan 3 kemenangan pada 2004. Setahun setelahnya, ia naik ke kelas GP250 dan digadang-gadang menjadi bintang masa depan usai merebut gelar dunia 2006 dan 2007.
Dikontrak Yamaha Bahkan Sebelum Juara Dunia
Uniknya, Lorenzo berhasil menggenggam tiket ke MotoGP bahkan sebelum ia memiliki status juara dunia apa pun. Pada awal 2006, ia menandatangani kontrak dengan Yamaha untuk musim 2008, berkat campur tangan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
Di pabrikan Garpu Tala, ia pun menjadi tandem sekaligus rival berat Valentino Rossi. Sejak kedatangannya, Lorenzo dianggap Rossi sebagai rider yang sangat mengancam. Keduanya kerap bersaing sengit di lintasan, dan juga sering cekcok di luar lintasan.
Saking mengancamnya Lorenzo, Rossi mengakui bahwa dirinya marah pada Yamaha karena telah memberinya tandem yang sama kuat hingga ia hengkang ke Ducati pada awal 2011, yakni setahun setelah Lorenzo meraih gelar dunia perdananya di MotoGP.
Bersama Yamaha, sejak 2009, yakni tahun keduanya di MotoGP, Lorenzo sama sekali tak pernah terlepas dari peringkat tiga besar di klasemen pebalap. Ia terhitung meraih gelar dunia pada 2010, 2012, dan 2015, dan jadi runner up pada 2009, 2011, dan 2013.
Sukses di Yamaha dan Petualangan di Tim Lain
Demi mencari tantangan dan motivasi baru, Lorenzo menerima tawaran untuk membela Ducati Team pada 2017, dengan bayaran 25 juta euro untuk dua musim, yakni nilai gaji yang diyakini gaji paling tinggi yang pernah diterima seorang pebalap MotoGP dalam 10 tahun terakhir.
Sayangnya, Lorenzo harus paceklik kemenangan selama 1,5 musim sebelum meraih kemenangan besarnya di Mugello, Catalunya, dan Austria. Meski Lorenzo berhasil membuktikan dirinya belum 'habis', tiga kemenangan ini datang terlambat karena ia dan Ducati telanjur memutuskan berpisah pada akhir 2018. Lorenzo pun berlabuh ke Repsol Honda.
Bertandem dengan Marc Marquez, ia pun menciptakan 'dream team'. Sayangnya, ia justru kesulitan beradaptasi dengan RCV dan mengalami kecelakaan hebat di Assen, Belanda, yang membuatnya dirundung retak tulang belakang dan sulit sembuh dari cedera tersebut. Dua faktor inilah yang sangat memengaruhi Lorenzo untuk pensiun dalam usia 32 tahun.
Perjalanan Kembali ke Yamaha
Usai mendengar keputusan Lorenzo pensiun, Yamaha pun segera menghubunginya, menawarkan peran sebagai test rider. Peran ini pun diyakini cocok untuk Lorenzo, karena Yamaha adalah pabrikan yang mengantarnya tiga kali menjuarai MotoGP, dan ia juga bisa tetap berkendara tanpa beban kompetisi.
Dalam tugas pertamanya di uji coba pramusim Malaysia pada awal Februari lalu, Lorenzo pun terbukti masih bisa cepat di atas YZR-M1. Ia pun menerima tawaran menjalani balapan wildcard di MotoGP Catalunya pada Juni, sebelum balapan tersebut ditunda akibat pandemi virus corona.
Fasilitas wildcard yang diberikan Yamaha tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Lorenzo bisa kembali balapan secara penuh di MotoGP 2021. Meski begitu, Por Fuera mengaku menolak dan ingin menikmati hidup setelah 18 tahun hidupnya ia habiskan di lintasan.
Sekali lagi, selamat ulang tahun yang ke-33, Jorge Lorenzo!
Video: Mengenang Legenda Formula 1, Aryton Senna
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04