Stoner Senang Traksi Motor 1000cc
Editor Bolanet | 21 Februari 2012 21:30
Memasuki sesi tes pra musim kedua kelas MotoGP yang masih akan berlangsung di Sepang, Stoner akan diposisikan sebagai patokan oleh pebalap lain. Bahkan mungkin ia akan dijadikan target untuk dikalahkan. Menurut Stoner ada beberapa faktor yang ia yakin akan menjadi kelebihan dari 1000cc dibanding 800cc. Menurutnya performa motor 1000cc lebih stabil saat akan memasuki tikungan, di dalam tikungan, dan saat hendak keluar tikungan.
Aku pikir perubahannya tidak terlalu radikal antara 800cc ke 1000cc. Perubahan yang aku rasakan cukup signifikan adalah kestabilan saat pengereman. Bagian belakang motor juga tidak mudah terangkat saat melakukan pengereman. Jadi aku dapat menekan rem dengan lebih keras untuk sedikit memperpendek jarak pengereman. Tentunya perubahan ini ditunjang dengan rangka yang telah diubah sedemikian rupa. Berat motor terasa sama dan cara motor bereaksi juga hampir mirip, tutur Stoner.
Walaupun regulasi mengharuskan penambahan bobot seberat 4 kilogram untuk motor dengan 4 silinder berkonfigurasi V, Stoner tidak merasa hal tersebut merupakan hambatan yang berarti.
Aku merasa motor hanya berbeda sedikit dalam masalah pengendaliannya. Aku masih merasa ini sangat mirip dengan 800cc. Satu-satunya hal yang berbeda menurutku hanya dari segi rangka. Saat akan keluar tikungan, maka aku dapat mentransfer tenaga motor dengan lebih baik, mendapatkan torsi yang lebih tinggi, aku juga dapat mengontrol mesin dengan lebih baik karena mesin tidak terlalu berteriak tinggi. Aku memang merasakan motor ini memiliki lebih banyak traksi.
Saat ditanya apakah motor 1000cc ini karakternya lebih lembut dari mesin 800cc, Stoner menjawab, Tidak. Aku pikir rasanya tidak berbeda jauh. Pada motor 800cc Anda memang akan memiliki corner speed yang lebih tinggi. Pada motor 1000cc, jika Anda mengendarainya pada sirkuit yang pendek dengan perbandingan gigi yang rapat, bagian depan motor pasti akan terus terangkat. Maka dari itu bukaan selongsong gas juga harus diperhatikan, tapi bukan berarti gaya berkendara juga harus diubah. Dengan motor ini pasti aku akan memaksimalkan potensi torsinya. (ary/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 19:47
-
Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:37
-
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:33
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 18:26
-
5 Pemain Ini Tampil tak Sesuai Standar, Liverpool pun Terkena Imbasnya
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 17:38
-
Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 30 Oktober 2025, 17:25
-
Ajak Kembali ke Zaman Batu, Ini Terobosan Dedi Mulyadi agar Pelajar Jabar Gemar Jalan Kaki
News 30 Oktober 2025, 16:51
-
Bahaya Rokok Elektrik: Bisa Menyumbat Aliran Darah ke Otak dan Mata
News 30 Oktober 2025, 16:49
-
Cek Jadwal dan Nonton Serie A 2025/26 Pekan ke-9, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 30 Oktober 2025, 16:14
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 16:14
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37



