'Tak Masuk Akal Lihat Valentino Rossi Jadi Rider Yamaha Terbuncit'
Anindhya Danartikanya | 21 April 2020 12:30
Bola.net - Eks rider MotoGP sekaligus juara WorldSBK 2011, Carlos Checa, mengaku sedih melihat Valentino Rossi tak lagi konsisten bertarung di papan atas, bahkan kerap diasapi oleh tiga rider Yamaha, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli. Hal ini ia sampaikan via Mundo Deportivo.
Musim lalu, Rossi duduk di peringkat 7 pada klasemen akhir, tertinggal dari Vinales dan Quartararo di peringkat 3 dan 5. Morbidelli ada di peringkat 10, namun dalam balapan, ia juga beberapa kali mengasapi mentornya. Tak hanya itu, tahun lalu Rossi juga empat kali gagal finis.
"Vale pebalap yang menakjubkan, salah satu yang terbaik dalam sejarah, tapi ia sudah tak lagi di tempat di mana kita semua ingin melihatnya. Melihatnya sekadar bertarung di 10 besar, mengalami kecelakaan, dan jadi rider Yamaha terbuncit sungguh tak masuk akal," ujar Checa.
Apakah Masih Masuk Akal?
Checa pun pernah menyaksikan sendiri kehebatan Rossi di masa lampau, yakni saat mereka bertandem di Yamaha pada 2004. Atas alasan inilah Checha menyatakan bahwa melihat Rossi terpuruk dan tak ikut sengit memperebutkan gelar sangatlah berat baginya.
"Pertanyaannya bukanlah apakah ia bakal lanjut atau tidak, melainkan apakah yang ia lakukan saat ini masih masuk akal?" ungkap Checa, yang selama aktif balapan dijuluki El Toro.
"Saya sangat berharap ia masih lanjut 1, 2, atau 3 tahun lagi karena ia menarik bagi kompetisi dan adalah 'bumbu' yang sangat penting, tapi jika bicara soal level performa, saya tak paham mengapa ia masih mau bertarung meraih posisi yang jauh dari gelar dunia," lanjutnya.
Berharap Rossi Bisa Bangkit
Checa pun berharap Rossi bisa kembali bangkit dari keterpurukan meski telah menginjak usia 41 tahun, mengingat ia akan didampingi crew chief yang masih tergolong muda, David Munoz, mulai musim ini.
"Semoga ia menemukan keseimbangannya. Tahun ini ia bekerja dengan David Munoz, sahabat saya, dan saya harap Vale bisa meraih targetnya dan memperebutkan gelar. Semua keputusan ada di tangannya, saya menghormatinya, dan penggemar harus bersyukur karena Vale masih mau bertarung," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24