Tanggapi Rossi, Jarvis: Situasi Yamaha Tak Seperti 2004
Anindhya Danartikanya | 25 September 2018 13:20
- Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis akhirnya memberikan tanggapan soal pernyataan Valentino Rossi, yang ingin pihaknya melakukan perombakan besar-besaran seperti MotoGP 2004 lalu demi memperbaiki performa YZR-M1.
MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu 'resmi' menjadi tempat di mana Yamaha mematahkan rekor puasa kemenangan terpanjang mereka di sejarah Grand Prix: 23 balapan sudah mereka lalui tanpa satupun kemenangan.
Dalam balapan ini, Rossi dan Maverick Vinales masing-masing hanya mampu finis kedelapan dan ke-10, dan ini belum ditambah hasil-hasil buruk mereka sebelumnya, mengingat mereka belum lagi naik podium sejak MotoGP Jerman pada Juli lalu.
Sudah Fokus pada 2019
Jarvis pun mengaku pihaknya sudah tak lagi kelewat fokus pada musim ini, dan mulai mengerjakan YZR-M1 versi 2019, yang telah dijajal Rossi dan Vinales dalam uji coba Aragon tiga pekan lalu. Direktur Teknis Yamaha WorldSBK, Michele Gadda bahkan telah dilibatkan demi mengatasi masalah elektronik pada M1.
"Kami telah bekerja untuk 2019, dan kami telah menjalani uji coba di Aragon untuk menjajal mesin baru dan perubahan pada elektronik. Jadi saat ini sulit untuk mengatakan performa keseluruhan motor baru kami," ujar Jarvis kepada Sky Sports.
Jarvis mengaku Yamaha akan mengevaluasi M1 2019 di uji coba pascamusim November mendatang. "Uji coba selanjutnya akan kami lakukan usai MotoGP Valencia, dan kami sadar kami tak bisa memulai musim depan dengan situasi seperti sekarang. Kami punya 4-5 bulan yang padat untuk mengembangkan motor dengan baik," lanjutnya.
Tanggapi Permintaan Rossi
Rossi belakangan mengungkapkan harapannya agar Yamaha melakukan perubahan radikal pada timnya seperti pada 2004 lalu, di mana dalam setahun, pabrikan Garpu Tala mampu membuat M1 2005 menjadi motor terbaik yang pernah dikendarai Rossi.
The Doctor menyatakan bahwa pada 2004, Yamaha lebih 'berani' berinvestasi di sektor sumber daya manusia dan biaya demi kembali merebut gelar dunia pada tahun 2005. Meski begitu, Jarvis yakin situasi Yamaha saat ini tak seburuk 14 tahun lalu, walau yakin langkah tepat memang harus segera diambil
"Saya tak bisa berkata apakah kami memang butuh perubahan drastis seperti 2004. Situasi 14 tahun lalu benar-benar berbeda, tapi jelas sekarang kami harus melakukan investasi penting, karena kami butuh orang-orang baru dengan ide-ide segar yang bisa meningkatkan level para engineer kami. Kami tengah menjalani momen krisis yang serius," pungkas Jarvis.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 September 2025, 10:26 -
Otomotif 4 September 2025, 10:26
-
Nonton Live MotoGP Round 15: Monster Energy GP Catalunya: Hanya di Vidio
Otomotif 3 September 2025, 16:43
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24