Tech 3 Pertanyakan Status Tim Junior Yamaha

- Hengkangnya Pol Espargaro ke KTM tahun depan, ternyata membuat pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal resah. Tak hanya kesulitan mencari pengganti, ia juga cemas soal masa depan tim-tim satelit yang tak bisa mendapat rider muda, apalagi rider muda kini lebih memilih tim pabrikan.

Anomali pun diyakini terjadi khususnya pada Yamaha, karena tak ada pebalap muda dengan nama besar yang ingin bergabung dengan Tech 3. Padahal, spek motor YZR-M1 milik tim asal Prancis itu sangat mirip dengan milik Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Saya selalu berkata Tech 3 adalah tim junior Yamaha, tapi apakah benar begitu adanya? Saya rasa jawabannya jelas tidak, karena kapan terakhir kali pebalap Tech 3 naik ke tim pabrikan Yamaha? Hanya Ben Spies pada 2010. Tapi dia juga bukan pebalap Tech 3 yang sesungguhnya, karena ia sudah menjuarai WorldSBK, ujar Poncharal kepada Motorsport.

Menurut Poncharal, sulitnya Tech 3 menggaet Alex Rins juga bisa dijadikan pelajaran oleh Yamaha sekaligus MotoGP. Alex ingin motor pabrikan. Padahal ia sangat menarik bagi Tech 3. Tapi siapa yang membela pabrikan Yamaha tahun depan? Malah 'seseorang' yang membela Suzuki (Maverick Vinales). Jadi apakah bergabung di Tech 3 merupakan jalan yang tepat untuk ke pabrikan Yamaha? Situasinya saat ini tidak begitu, tuturnya.

Poncharal pun khawatir peristiwa macam ini terjadi pada tim lain. Ini keputusan berat. Jika Anda tak punya pebalap yang tepat, tim Anda tak menarik sponsor. Jika Anda tak punya sponsor, maka peluang untuk mendapat pebalap menarik juga makin kecil. Siklus ini mengkhawatirkan. Jujur saja saya cemas soal masa depan tim privateer, tutup Poncharal. [initial]

 (ms/kny)

Fabio Quartararo dan Alex Rins Ungkap Bagian Tersulit di Sirkuit Mandalika, Paling Berdampak ke Performa Ban

Cara Fabio Quartararo dan Alex Rins Cari Motivasi demi Terus Optimistis Tunggu Kebangkitan Yamaha di MotoGP 2025