Tech 3 Sebut Tak Pernah 'Resmi' Jadi Tim Junior Yamaha
Anindhya Danartikanya | 5 Maret 2018 15:00
Bola.net - - Selama ini Monster Yamaha Tech 3 disebut-sebut sebagai tim satelit yang bertugas mengorbitkan rider-rider muda berkualitas bagi tim pabrikan Yamaha, namun sang pimpinan, Herve Poncharal mengaku bahwa pada praktiknya, hal ini sangat jarang terjadi. Hal ini diungkapkan Poncharal kepada acara After The Flag uji coba Qatar via MotoGP.com.
Dua pekan lalu, Tech 3 telah mengumumkan keputusan mereka meninggalkan Yamaha akhir musim nanti usai 20 tahun bekerja sama. Tim asal Prancis ini dikabarkan akan hijrah ke KTM, yang selama ini diketahui getol mencari partner tim satelit untuk 2019 dan ingin membimbing dua rider muda mereka, Miguel Oliveira dan Brad Binder.
Pengumuman akan segera dirilis. Kami punya kesepakatan untuk 2019, 2020 dan 2021. Setiap tahun kami akan punya spek motor terbaru. Jadi akan ada empat motor dengan spek sama, dari tim pabrikan dan Tech 3. Ini adalah hal yang selalu kami cari dan inginkan. Meski sekarang kami punya motor yang baik (Yamaha), evolusinya tertinggal satu tahun, ujar Poncharal.
Tech 3 memang sukses mengorbitkan nama-nama besar, namun hanya Ben Spies yang berhasil menuju tim pabrikan Yamaha. Selain Spies, tak ada lagi rider Tech 3 yang lulus dengan cara yang sama. Poncharal pun menyebut hal ini tak sesuai dengan status timnya yang selama ini disebut-sebut sebagai tim junior Yamaha.
Kami selalu coba jadi tim junior 'resmi' Yamaha, tapi tak pernah terwujud. Hal ini akan terwujud di tempat yang kami tuju nanti. Pabrikan ini terlibat di Moto3, Moto2 dan MotoGP. Jadi akan ada jalan nyata mendapat rider muda lewat Moto3, naik ke Moto2, lalu turun di MotoGP bersama Tim Junior, dan kita lihat apa mereka cukup bagus untuk membela tim pabrikan, tutur Poncharal.
Menurut Poncharal, tipe kerjasama ini sangat menguntungkan pihaknya. Diajak membina rider muda dan dimintai masukan untuk pengembangan motor, disebut Poncharal bagaikan menjadi bagian dari sebuah keluarga yang baik, meski motor yang akan timnya kendarai tahun depan dinilai belum sama kompetitifnya dengan Yamaha.
Jadi ini menyenangkan, dan meski motor mereka saat ini masih di bawah motor kami yang sekarang, masih ada ruang untuk peningkatan, pengembangan dan berbagi ide agar lebih baik. Menjadi bagian proyek macam itu, punya masukan dan punya banyak orang yang mendengarkan dan bersama-sama mencoba berkembang, inilah yang benar-benar kami cari selama ini, tutup Poncharal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









