Tech 3 Yamaha Akui Rekrut Hafizh Syahrin Ide 'Gila'
Anindhya Danartikanya | 27 Maret 2018 10:15
Bola.net - - Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal akhirnya blak-blakan soal keputusannya merekrut Hafizh Syahrin sebagai pengganti Jonas Folger di MotoGP musim ini. Lewat MotoGP.com, Poncharal pun menjelaskan bahwa menggaet Syahrin memang penuh risiko, namun yakin kerjasama ini akan berlangsung 'seru'.
Pada awal Januari lalu, Tech 3 memang sempat dipusingkan oleh keputusan Folger yang ingin absen total dari musim ini akibat masalah kebugaran dan Sindrom Gilbert. Poncharal pun punya sederet kandidat yang menjanjikan, namun akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Syahrin usai menurunkannya di uji coba pramusim Thailand, Februari lalu.
Seperti yang dikatakan mendiang Ralf Waldmann (eks rider GP250), pahlawan dan pecundang itu beda tipis. Saat Anda memilih rider, selalu ada risiko. Saya suka orang yang ambil risiko, dan saya juga suka melakukannya. Dalam sebuah kompetisi, Anda harus suka tantangan. Jika tidak, Anda ada di tempat yang salah, ujar Poncharal.
Untung, pria Prancis ini tak pernah merisaukan status timnya yang sekadar tim satelit. Meski tak punya dana besar dan dukungan teknis penuh dari pabrikan, Poncharal punya keberanian untuk menaruh percaya pada pembalap muda. Ia sempat terpikir untuk menggaet rider berpengalaman, namun yakin ini tak sesuai dengan prinsip kerja timnya.
Saya bertemu Razlan Razali, CEO Sepang, dan kami bicara soal ide gila. Saya bertanya, 'bagaimana jika Syahrin ke MotoGP?' Dia pikir saya gila! Sponsor dan suplier bertanya kepada saya soal siapa yang saya bicarakan. Mereka tak pernah mendengar nama Hafizh. Sejak itu saya harus meyakinkan semua orang bahwa ia rider yang baik, kisah Poncharal.
Usai seri pembuka di Qatar dua pekan lalu, Poncharal pun bisa bernapas lega, mengingat Syahrin tampil sesuai harapannya. Rider Malaysia berusia 23 tahun itu sukses finis ke-14 dan membawa pulang dua poin. Menurut Syahrin, hasil ini bahkan melewati ekspektasinya sendiri, yakni hanya finis dan masuk 20 besar.
Saya tak berkata Hafizh bakal jadi rider tercepat, tapi ia bekerja dengan baik. Saya suka pilih rider yang tak terlalu terkenal, tapi kita sudah lihat Hafizh punya 'percikan' itu. Tahun lalu, saat saya menaungi Xavi Vierge, saya lihat keduanya bertarung, dan ada potensi dalam diri Hafizh. Dengan dukungan dan motor yang baik, saya harus mencobanya, tutup Poncharal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24