Tekad Juarai MotoGP, KTM Sebut Honda Sering Curang
Anindhya Danartikanya | 21 Februari 2017 14:00
Bola.net - - Dalam gelaran presentasi dan peluncuran Red Bull KTM Factory Racing MotoGP dan Red Bull KTM Ajo Moto2-Moto3 di Austria, Senin (20/2), CEO KTM Stefan Pierer secara menggemparkan menyebut Honda Racing Corporation (HRC) kerap berbuat curang dalam kejuaraan-kejuaraan balap di mana mereka menjadi rival berat, seperti Reli Dakar dan Moto3.
Selain menjalani debut sebagai tim pabrikan di MotoGP tahun ini, KTM juga menjalani debut sebagai pemasok sasis untuk Red Bull KTM Ajo di Moto2. Pierer pun mengaku merasa janggal harus bekerja sama dengan Honda yang menjadi pemasok tunggal mesin CBR600RR untuk Moto2 sejak 2010 lalu.
Kami tak tertarik menjadi pemasok mesin Moto2. Kami tak boleh berlebihan. Kami sudah berpartisipasi di begitu banyak kejuaraan. Moto2 lebih murah dari Moto3, karena hanya ada satu unit mesin. Mesin Moto2 datang dari kompetitor yang paling kami benci, Honda. Tapi tak masalah. Saya dengar Triumph menggantikan mereka usai 2018 nanti, tampaknya menyenangkan! ujar Pierer.
Menurut laporan Speedweek, salah satu alasan KTM tertarik turun di Moto2 adalah inisiatif membantu rider muda mereka di Moto3 untuk naik ke kelas yang lebih tinggi. Moto2 merupakan penghubung Moto3 dan MotoGP. Kami pun memberi jembatan kepada para juara Moto3 kami ke kelas yang lebih tinggi, seperti yang kami lakukan kepada Brad Binder, tuturnya.
Pierer tampaknya masih sakit hati pada Honda soal insiden Reli Dakar 2017, di mana para rider Honda dijatuhi penalti satu jam usai mengisi bahan bakar di zona terlarang, menghalangi jalan KTM meraih kemenangan. Begitu pula saat KTM curiga Honda melebihi rev limit motor rider Leopard Racing, Danny Kent yang akhirnya meraih gelar dunia Moto3 2015 dengan keunggulan enam poin dari rider Red Bull KTM Ajo, Miguel Oliveira.
Honda adalah rival terberat kami, namun mereka selalu mencoba untuk curang. Lihat saja apa yang terjadi di Reli Dakar 2017 dan Moto3. Mereka selalu begitu. Saya tak paham mengapa mereka melakukannya, padahal tak perlu. Tapi tampaknya ini sudah 'gaya' Honda, dan inilah alasan mengapa kami sangat ingin mengalahkan mereka, pungkas Pierer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04