Terkendala Hujan dan Cedera, Marquez Tetap Tercepat Kedua

Belum Pastikan Level Performa

Meski begitu, rider 25 tahun ini tetap mencatatkan waktu tercepat kedua, hanya tertinggal 0,3 detik dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha), meski uji coba kali ini dimulai dengan kondisi basah pada pagi hari dan hujan kembali mengguyur ketika sesi menyisakan 1,5 jam. Seharian, ia pun hanya menjalani 25 lap.

"Saya mulai dengan motor baru, tapi langsung berganti pada motor-motor baru karena ada spek berbeda di antara kedua motor hitam. Saya hanya mencoba satu, karena saat mencoba yang kedua, hujan mulai turun. Ini hari yang sulit, jadi kami tak bisa memahami level kami, tapi positifnya saya merasa nyaman dengan motor baru," ungkapnya.

Marquez juga mengaku bahwa motor baru ini telah ia jajal pertama kali di Aragon, Spanyol pada September lalu. "Saya sudah menjajalnya di uji coba Aragon, kurang lebih setup-nya sama, tapi masih banyak hal yang harus kami coba. Saya rasa kami takkan punya banyak waktu untuk melakukannya besok, jadi uji coba di Jerez bakal penting," tutupnya.

Peningkatan Terpenting

Ketika ditanya apakah peningkatan terpenting Honda pada RC213V versi 2019, Marquez pun menyebutkan area torsi, namun dirinya tetap fokus pada pemilihan mesin untuk musim depan serta adaptasi dengan ban Michelin.

"Jika Anda tanya semua rider, mereka akan bilang bahwa punya torsi lebih besar lebih baik. Tapi saat ini kami fokus pada spek mesin. Tapi kami juga coba memahami bagian depan motor, karena kami harus menghabiskan waktu dengan ban keras dan mencoba mengubah gaya itu tapi bakal sulit. Kami harus berubah secara bertahap agar tak hilang arah," tutupnya.