Tertabrak Johann Zarco, Franco Morbidelli Lempar Kritik Tajam
Anindhya Danartikanya | 5 Agustus 2019 13:45
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, melempar kritik tajam pada rider Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco, yang menabraknya pada lap pertama MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (4/8/2019). Morbidelli menyebut Zarco telah melakukan manuver tak 'elegan'.
Zarco yang start ketiga, memang terjun bebas ke posisi belakang di tikungan pertama. Ia pun bertarung dengan Morbidelli dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) demi merebut posisi 10 besar. Zarco pun bertekad menyalip Morbidelli di jalur dalam Tikungan 4. Sayang, terjadi senggolan.
Akibat senggolan itu, Morbidelli terjatuh, dan menyeret serta Mir. Keduanya gagal finis, sementara Zarco mampu melanjutkan balapan dan finis di posisi 14.
"Saya merasa bisa menjalani balapan yang baik usai nyaman di sesi pemanasan. Saya juga sudah naik satu posisi. Saya di posisi 11, dan sayangnya, usai start yang buruk, tampaknya Johann agak frustrasi dan memutuskan melakukan manuver tak elegan pada saya," ujar Morbidelli kepada Crash.net.
Bikin Kacau Balapan Morbidelli dan Mir

"Saya ada di jalur luar dan ada di depan, coba menikung. Tapi tampaknya Johann merasa butuh ruang yang lebih lebar, atau memang sengaja menabrak saya, entahlah. Ini membuat saya terjatuh serta mengacaukan balapan saya dan Joan," lanjut juara dunia Moto2 2017 itu.
Morbidelli pun meyakini bahwa manuver agresif ini diakibatkan rasa frustrasi yang dialami Zarco karena kehilangan banyak posisi usai membawa KTM untuk pertama kalinya start dari barisan terdepan.
"Saya sangat maklum jika ia frustrasi, karena startnya buruk: ia start ketiga, namun langsung bertarung dengan saya. Kami ada di posisi 11 dan ia ada di posisi 12. Jadi ia kehilangan banyak posisi. Saya bisa paham jika manuvernya terdikte oleh rasa frustrasi," ungkapnya.
Bukan Rider Paling 'Bersih'
Meski mengaku dirinya sedang apes, Morbidelli juga menegaskan bahwa tindakan Zarco tak bisa dibenarkan. Apalagi rider Prancis itu dikenal dengan manuver-manuver agresifnya baik di Moto2 maupun MotoGP.
"Sayangnya, sayalah yang ada di sana. Tapi kita tahu Johann bukan rider paling 'bersih' dan 'elegan', tapi saya tak banyak mengeluh. Maksud saya, beginilah dunia balap. Sangat disayangkan bagi tim saya, dan juga Joan. Tapi kami akan menatap ke depan," tutup Morbidelli.
Akibat gagal finis kali ini, Morbidelli melorot ke peringkat 12 pada klasemen pebalap MotoGP, tetap dengan 52 poin. Ia dilampaui oleh rider LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, di peringkat 11 dengan keunggulan tiga poin darinya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Juara Dunia Formula 1 2025, Lando Norris: Kini Saya Paham Perasaan Max Verstappen
Otomotif 8 Desember 2025, 10:44
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 11 Desember 2025, 20:40
-
Udinese, Stadion Bluenergy, dan Model Energi Bersih Eropa
Liga Italia 11 Desember 2025, 19:54
-
Skenario Persib vs Al Nassr dan Cristiano Ronaldo di ACL 2: Akankah Jadi Nyata?
Bola Indonesia 11 Desember 2025, 19:17
-
Di Balik Anjloknya Performa Real Madrid: 3 Penyebab Gagalnya Proyek Xabi Alonso
Liga Spanyol 11 Desember 2025, 17:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02












