'Tim Satelit MotoGP Takkan Bisa Rebut Gelar Akibat Permainan Politik'
Anindhya Danartikanya | 17 April 2020 17:25
Bola.net - Eks pebalap MotoGP, Toni Elias, menyatakan bahwa sebuah tim satelit MotoGP takkan pernah bisa ikut memperebutkan atau merebut gelar dunia, karena ini berkaitan dengan permainan politik di dalam kejuaraan tersebut. Demikian yang dilansir oleh Paddock GP.
Elias sendiri merasakannya, karena selama turun di MotoGP, ia selalu membela tim satelit dan paham benar betapa sulitnya bertarung di papan atas. Juara dunia Moto2 2010 ini tercatat hanya sekali menang di MotoGP, yakni di Estoril, Portugal pada 2006 bersama Fortuna Honda.
Kemenangan itu membuat Elias 10 tahun memegang rekor sebagai rider tim satelit terakhir yang mampu meraih kemenangan MotoGP, sampai akhirnya dipatahkan Jack Miller di Assen, Belanda pada 2016 bersama Marc VDS Honda. Pada tahun yang sama, prestasi Miller pun disamai sahabatnya, Cal Crutchlow, yang membela LCR Honda Castrol.
Saat ini, Crutchlow telah mengantongi tiga kemenangan selama turun di MotoGP. Ia juga diketahui mengendarai motor RC213V spek pabrikan. Tapi mengapa ia belum pernah ikut bertarung memperebutkan gelar dunia? Elias pun memberikan analisanya.
Motor Crutchlow Tak Sama dengan Motor Marquez
"Sebuah tim independen takkan bisa pernah ikut memperebutkan gelar. Ini bagian dari politik MotoGP. Mereka bisa memenangi balapan, seperti apa yang terjadi dengan Cal. Tapi bahkan jika pabrikan memberi kontrak yang menyatakan Anda bisa dapat motor resmi, gelar dunia takkan bisa direbut," ujar Elias.
Rider Spanyol yang kini berlaga di kejuaraan MotoAmerica ini pun lebih detail menjelaskan situasi pebalap di sebuah tim satelit, sekali lagi menggunakan situasi Crutchlow sebagai contoh, membandingkannya dengan perangkat yang dimiliki oleh delapan kali juara dunia dari Repsol Honda, Marc Marquez.
"Cal takkan pernah dapat motor yang sama dengan motor Marc. Itu mustahil, meski Honda meyakinkannya. Suatu hari nanti, Cal akan pensiun dan bakal bisa bicara seperti saya sekarang. Tapi saya ingin lihat Cal membela tim utama Honda, pasti ia bakal tampil mengancam," ungkapnya.
Enam Rider Tim Satelit Punya Spek Pabrikan 2020
Saat ini, terhitung ada enam pebalap tim satelit MotoGP yang dinyatakan memiliki paket motor spek 'pabrikan'. Selain Crutchlow di Honda, Fabio Quartararo juga dipastikan mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan dari Yamaha meski membela Petronas Yamaha SRT.
Ada pula duet Pramac Racing, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia, yang dipastikan mendapatkan Desmosedici GP20 seperti milik duet Ducati Team, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Duet Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira dan Iker Lecuona, juga diketahui mendapatkan motor RC16 spek pabrikan seperti milik pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro dan Brad Binder.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Tekad Pertahankan Rins-Mir, Suzuki Tetap Pantau 6 Rider Moto2
- Zarco Soal MotoGP Virtual Race: Main PlayStation Buang-Buang Waktu
- Petronas Puji Sikap Dewasa Franco Morbidelli Meski Dibayangi Fabio Quartararo
- Aleix Espargaro Bingung Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
- Maverick Vinales: Kalahkan Marc Marquez Adalah Target Saya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04