Tinggalkan Zona Nyaman, Alasan Tech 3 Pergi dari Yamaha
Anindhya Danartikanya | 5 Maret 2018 12:30
Bola.net - - Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal baru-baru ini kembali membicarakan alasannya meninggalkan Yamaha Motor Racing akhir tahun nanti, dan akan menjadi tim satelit pabrikan lain di MotoGP mulai tahun depan. Dalam acara After The Flag uji coba Qatar via MotoGP.com, Poncharal pun 'curhat' soal keputusannya.
Tech 3 dan Yamaha telah bekerja sama sejak 1999 di kelas GP250, dan naik ke kelas GP500/MotoGP pada 2001. Sejak itu pula Tech 3 difungsikan sebagai tim satelit sekaligus tim junior Yamaha. Sayangnya, Tech 3 selalu mendapatkan perangkat motor yang berusia setahun lebih tua dari perangkat tim pabrikan meski level performanya cukup setara.
Sebagai tim satelit, Anda selalu ingin lebih. Anda selalu ingin sedikit lebih dekat dengan tim pabrikan. Aturan teknis terbaru telah membantu tim satelit lebih dekat dengan papan atas, tapi Anda selalu ingin potongan terakhir. Lagipula, 20 tahun adalah waktu yang lama. Ada masanya kami seperti pembalap. Anda lihat tahun lalu Jorge Lorenzo pindah ke Ducati. Valentino Rossi bahkan pernah mencoba pabrikan baru, ujar Poncharal.
Pria asal Prancis ini juga menyatakan bahwa pihaknya ingin merasakan tantangan baru dan meninggalkan zona nyaman. Poncharal belum mau menyebutkan nama pabrikan yang akan menaunginya tahun depan meski telah tanda tangan kontrak, namun ia menegaskan bahwa pabrikan tersebut menjanjikan dukungan mental dan teknis yang cukup baik bagi timnya.
Dalam karir dan kehidupan, Anda bisa saja terlalu nyaman dan kadang bagus memulai tantangan baru. Kadang hal macam ini menyadarkan Anda dan membuat Anda merasa 10 tahun lebih muda. Bertemu orang yang bisa menularkan energi, passion dan keinginan untuk bekerja dengan Anda, itulah yang ingin saya coba. Saya sedikit takut staf saya bakal tak setuju, tapi saya sangat senang saat semua berkata 'ayo', tutupnya.
KTM diperkirakan merupakan pabrikan yang akan menaungi Tech 3, mengingat pabrikan asal Austria ini telah lama mengungkapkan keinginan menggaet tim satelit dan memfungsikannya sebagai tim junior untuk membimbing dua rider muda mereka, Miguel Oliveira dan Brad Binder.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
Otomotif 5 September 2025, 16:42 -
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24