'Tingkat Keselamatan MotoGP Makin Baik, Perpanjang Karir Rossi'
Editor Bolanet | 9 Juli 2018 15:35
Gardner pun mengaku takjub melihat Valentino Rossi, yang telah berusia 39 tahun namun saat ini tengah duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap. The Doctor bahkan belakangan ini menandatangani perpanjangan kontrak dengan Yamaha, yang baru akan habis pada akhir 2020.
Sungguh menakjubkan melihat betapa ketatnya semua orang di MotoGP. Persaingannya semakin baik dan baik. Orang-orang suka melihat balapan yang sengit. Vale ada di peringkat kedua klasemen, jadi tak mungkin masalahnya besar, ujar pria asal Australia ini. (sw/dhy)
2-tak vs 4-tak

Gardner sendiri hanya 10 tahun berkarir di Grand Prix, tepatnya di kelas GP500. Pria yang sepanjang karirnya mengendarai Honda ini pun menyebut bahwa motor-motor 500cc 2-tak di masa lalu sangatlah 'liar', sementara motor-motor MotoGP 4-tak lebih 'jinak' saat dikendarai.
Punya karir sepanjang Vale memungkinkan bagi saya. Satu-satunya perbedaan adalah motor kami di masa lalu sangatlah agresif. Para rider sering terjatuh dan juga lebih sering cedera. Mesin 4-tak 70% lebih mudah dikendarai dibanding mesin 2-tak. Sekarang, jumlah kecelakaan makin sedikit. Kontrol traksi menghindarkan rider dari high side, ungkapnya.
Karir vs Keselamatan

Gardner sendiri baru memulai karir di Grand Prix dalam usia 24 tahun pada 1983, namun memilih pensiun pada tahun 1992 saat berusia 33 tahun. Ayah kandung rider Tech 3 Racing Moto2, Remy Gardner, ini yakin bahwa makin tingginya tingkat keselamatan membuat Rossi 'mudah' memiliki karir panjang.
Dulu, jika Anda balapan bertahun-tahun, Anda lebih sering cedera. Pada suatu titik, Anda bakal kehilangan semangat dan malah konsisten cedera serta berbaring di rumah sakit. Hal macam ini tak terjadi lagi karena motor MotoGP lebih mudah dikendarai. Itulah alasan mengapa karir rider masa kini bisa lebih panjang selama ia punya motivasi, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
-
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
-
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
-
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08
-
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58
-
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57
-
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04











