Usai Uji Coba, Marc Marquez Makin Galau Pilih Mesin
Anindhya Danartikanya | 2 Februari 2017 10:25
Bola.net - - Pembalap Repsol Honda sekaligus juara dunia bertahan, Marc Marquez berhasil menduduki posisi kedua pada hari ketiga uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada hari Rabu (1/2), setelah menduduki posisi 9 dan 10 dalam dua hari sebelumnya. Meski begitu, ia justru makin 'galau' menentukan mesin yang akan ia pakai musim ini.
Marquez mencatat 1 menit 59,506 detik, tertinggal 0,138 detik dari rider baru Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales. Meski menggores lap time yang kompetitif, Marquez yakin ini bukan cerminan sesungguhnya dari performanya dan motor RC213V. Saking kaburnya situasi Marquez, ia masih harus menjajal banyak hal untuk mengonfirmasi performa mesin.
Melihat catatan waktu, sulit memahami situasi kami yang sebenarnya. Saya rasa ini lebih ke soal ritme, karena dalam lap tunggal kami memakai ban lunak hanya dijajal beberapa rider. Saya juga mengorbankan time attack pada jam terakhir demi simulasi balap sebanyak 11 lap, untuk memahami motor dan mengoleksi lebih banyak data, ujarnya kepada Crash.net.
Seperti dua hari sebelumnya, rider 23 tahun ini kembali fokus pada mesin 'big bang' terbaru. Honda masih bungkam soal mesin ini, namun Marquez memberikan pendapatnya soal perbedaan dua mesin 'big bang' dengan spesifikasi berbeda yang ia jajal selama uji coba. Ia juga mengaku sangat sulit menjatuhkan pilihan pada dua mesin ini.
Soal lap time, kedua mesin ini cukup mirip. Tapi mesin lama sudah berada pada limitnya dan kami tak tahu apa yang harus diperbaiki lagi, sementara mesin baru punya torsi lebih tinggi dan saya yakin masih bisa meningkatkan performanya. Tapi kami harus memutuskan arah mana yang kami pilih: bekerja dengan mesin lama dan mencoba menambah tenaga, atau mencoba mengendalikan mesin baru, tuturnya.
Salah satu hal yang membuat Marquez kian bimbang adalah software ECU yang masih belum selaras dengan desain mesin 'big bang'. Masalahnya, kami masih menggunakan pondasi ECU tahun lalu, dan kami harus mengubahnya. Ini pertama kalinya kami menggunakan mesin baru selama tiga hari. Saya mengendarainya dengan banyak lap untuk memahaminya. Elektronik adalah bagian utama yang harus kami perbaiki, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30 -
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04