Valentino Rossi: Bezzecchi Rekrutan Berisiko, Kini Calon Juara
Editor Bolanet | 10 Juli 2018 11:30
Bezzecchi yang merupakan juara CIV Moto3 2014, memutuskan untuk turun juga di CEV Moto3 pada 2015 bersama Mahindra dan dua kali turun di Moto3 sebagai rider wildcard. Pada 2017, Mahindra dan CIP pun membawanya ke Moto3 dengan kontrak semusim penuh untuk pertama kali. Ia meraih podium perdana usai finis ketiga di Twin Ring Motegi, Jepang.
Tahun ini, ia pindah ke Redox Prustel GP dengan mengendarai KTM. Ia pun melakukan gebrakan dengan merebut kemenangan di Argentina, ditambah empat podium seiring berjalannya musim. Saat ini, ia duduk di peringkat kedua pada klasemen dengan 103 poin, hanya tertinggal dua poin dari Jorge Martin. (sw/dhy)
Direkrut Rossi

The Doctor pun mengaku bahwa merekrut Bezzecchi untuk dilatih dan dibimbing oleh VR46 Riders Academy merupakan keputusan berisiko disebabkan karakternya yang pendiam. Meski begitu, prestasi gemilangnya tahun ini membuat Rossi merasa usahanya terbayar dengan baik.
Saya bertemu Marco di Qatar beberapa tahun yang lalu karena ia merupakan penggemar berat saya. Ia merupakan anak yang sangat pendiam, bahkan kadang keterlaluan. Tapi ia anak yang sangat baik. Awalnya, sangat berisiko merekrutnya untuk akademi 2-3 tahun lalu, ungkap Rossi kepada Speedweek.
Awal Karir

Jika kebanyakan pembalap telah menentukan pilihan hidup sebagai pembalap sejak berusia tiga tahun, Bezzecchi justru baru mulai menyadari keinginannya menjadi pembalap pada usia enam tahun. Dan semua ini, diawali keinginannya memiliki helm replika Valentino Rossi sebagai hadiah ulang tahun.
Saat ulang tahun yang keenam, saya minta ayah membelikan helm. Saat di toko, saya berkata kepada si penjual bahwa saya menginginkan helm yang ada di atas rak. Itu helm dengan desain Valentino Rossi. Si penjual bilang itu helm balap anaknya, kemudian saya berkata pada ayah saya bahwa saya juga ingin balapan. Begitulah awalnya, kisah Bezzecchi.
Saya jadi rider Mahindra di Moto3 Junior World Championship (dulu CEV Moto3), dan saya terlalu sering jatuh. Tapi mereka percaya pada saya dan membawa saya ke Moto3 2017. Podium di Jepang merupakan salah satu hari terbaik dalam hidup saya, tapi kemenangan di Argentina 2018 sungguh menakjubkan, ungkapnya.
VR46 Bagai Mimpi

Rider berusia 19 tahun yang akrab disapa 'Bezze' ini pun mengaku telah mengidolakan Rossi sejak anak-anak, hingga bergabung dengan VR46 Riders Academy dan berlatih setiap hari dengan The Doctor bagai impian jadi nyata.
Vale telah menjadi idola saya sejak saya masih anak-anak. Beberapa orang bilang saya mirip dia. Menjadi bagian dari VR46 Riders Academy bagaikan mimpi. Saya bertemu dengan Vale setiap hari dan kami berlatih bersama, pungkas Bezzecchi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2026
Otomotif 1 Desember 2025, 14:24
-
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026
Otomotif 1 Desember 2025, 14:24
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










