Valentino Rossi Bicara Rasa Takut Bila Masa Pensiun Datang
Anindhya Danartikanya | 5 September 2018 12:25
- Meski telah berusia 39 tahun, Valentino Rossi belum menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun. Bahkan, rider Movistar Yamaha ini memastikan diri akan tetap turun di MotoGP sampai akhir 2020 mendatang. Tampaknya, ia masih bertekad merebut gelar dunia ke-10.
Di sisi lain, Rossi sudah punya segudang rencana untuk dilakukan usai ia pensiun nanti. Dalam wawancaranya bersama Monster Energy, Rossi mengaku ingin turun di ajang balap mobil, dan juga meneruskan proyeknya dengan merekrut rider-rider muda Italia lewat VR46 Riders Academy.
Saya ingin menjalani karier dengan roda empat usai MotoGP. Soal balap motor, Anda harus turun di MotoGP karena kejuaraan ini adalah yang terakbar. Saya rasa saya bisa menjalani beberapa tahun dengan mobil. Levelnya tak sama seperti MotoGP, tapi saya ingin coba, ujarnya.
Pikirkan Masa Depan Italia
Di lain sisi, rider kelahiran Urbino ini juga telah memikirkan masa depan dunia balap motor Italia. Sejak 2014, ia membentuk VR46 Riders Academy yang berisi rider-rider muda Italia berbakat. Tak lupa, ia juga menurunkan tim balap bersama Sky di Moto3 dan Moto2. Rossi pun mengaku takkan berhenti mencari bakat-bakat menjanjikan lainnya di masa mendatang.
Kami sudah punya banyak proyek di MotoGP dan kami mencoba untuk tak berhenti. Kami bekerja dengan para rider muda di akademi dan semua berjalan sangat baik. Dengan organisasi yang saya bentuk, jelas kami akan terus membantu para rider muda dari kelas-kelas balap yang lebih ringan, ungkapnya.
Kami juga punya tim balap di Moto3 dan Moto2, dan ini petualangan yang sangat hebat. Saya juga ingin coba membentuk tim di MotoGP di masa depan, tapi sangat sulit karena di MotoGP segalanya makin besar dan butuh lebih banyak orang, biaya dan usaha. Mungkin kami akan mencobanya, lanjutnya.
Rasa Takut Saat Pensiun
Meski begitu, Rossi ternyata punya rasa takut bila masa pensiunnya datang suatu saat nanti. Ia mengaku khawatir kehidupannya akan berubah total bila tak lagi menjalani rutinitas yang sama seperti saat dirinya masih berusia 16 tahun.
Dunia balap motor telah menjadi hidup saya sejak usia 16 tahun, jadi rasanya selalu sama: balapan, pulang ke rumah untuk santai selama 2-3 hari, kemudian mulai bersiap untuk balapan berikutnya. Ini sudah jadi jalan hidup saya, dan saya tak tahu hal lain! Saya takut saat pensiun nanti saya malah punya terlalu banyak waktu luang, pungkasnya. (me/dhy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04