'Valentino Rossi Boleh Lanjut Jika Masa Bodoh Finis Kedua'
Anindhya Danartikanya | 4 Februari 2020 08:51
Bola.net - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengaku angkat topi pada Valentino Rossi, yang sampai sekarang masih ragu untuk pensiun meski musim depan takkan lagi membela tim pabrikan Yamaha. Hal ini disampaikan sang 15 kali juara dunia kepada La Gazzetta dello Sport.
Musim depan, Rossi akan digantikan Fabio Quartararo, tapi masih akan evaluasi performa pada 7-8 seri pertama. Jika tak kompetitif, maka ia akan gantung helm. Tapi jika masih garang, ia bersedia membela tim satelit, entah itu Petronas Yamaha SRT, atau justru timnya sendiri.
Agostini, yang pensiun dalam usia 35 tahun pada 1977 silam, salut Rossi masih punya motivasi tinggi meski akan menginjak 41 tahun pada 16 Februari nanti. Menurutnya, jika Rossi tak kecewa sekadar finis di posisi kedua di tiap balapan, maka sah-sah saja ia ingin melanjutkan karier.
Tetap Harus Dapat Paket Motor Terbaik
"Saat mulai jarang menang, saya berpikir mungkin itulah tanda masa saya sudah habis. Tapi saya juga merasa terhina saat media menyebut saya sudah habis hanya karena finis kedua. Ini masalah personal. Saya sih tak suka, tapi jika Vale masa bodoh, mengapa ia harus berhenti?" ujar 'Ago' seperti yang dikutip Corsedimoto.
Pria asal Italia ini pun senang ketika mendengar janji Yamaha yang akan memberi Rossi kontrak pabrikan dan dukungan teknis terbaik jika memang ingin turun di tim satelit mereka pada 2021.
"Jika Vale dapat materi yang sama dengan tim utama, maka tak masalah. Saya tak bisa bayangkan Yamaha ogah memberi Vale perangkat terbaru. Bagaimanapun, Vale telah melakukan banyak hal dalam kariernya, dan ia punya hak untuk menentukan apa yang ia mau," tuturnya.
Tak Boleh Sekadar Jadi Lahan Sponsor
Di lain sisi, Agostini juga memperingatkan Yamaha agar mereka tak sekadar memberi Rossi gaji tinggi demi bermanis-manis pada sembilan kali juara dunia tersebut. Menurutnya, paket motor yang kompetitif jauh lebih penting.
"Yang terpenting adalah dapat jaminan dari Yamaha bahwa ia akan mendapatkan dukungan teknis yang dibutuhkan, bukan sekadar sponsor yang membayar komitmen mereka," pungkas Agostini.
Rossi dan para pebalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari.
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo: Jumpa Yamaha Seperti Jatuh Cinta Lagi
- Hari Kedua Uji Coba Shakedown Sepang MotoGP 2020: Pedrosa Tercepat Lagi
- Jorge Lorenzo Ragu Langsung Garang di Uji Coba Sepang
- Masih Muda, Jack Miller Pede Bakal Bela Tim Pabrikan di MotoGP
- Ducati Kehilangan Vinales-Quartararo, Siapa yang Kini Jadi Incaran?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24