Valentino Rossi Dibingungkan Dampak Ban Moto2 pada Yamaha
Anindhya Danartikanya | 10 September 2018 14:25
- Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku sangat kecewa tak bisa tampil kompetitif dan meraih podium di seri kandangnya, MotoGP San Marino yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu (9/9).
Start dari posisi ketujuh, Rossi sempat melorot satu posisi pada awal balap, namun kembali ke posisi semula usai Jack Miller terjatuh. Sayangnya, ia kembali tersalip oleh Dani Pedrosa, dan bertahan di posisi delapan selama 20 lap. The Doctor pun dinyatakan finis ketujuh, usai Jorge Lorenzo terjatuh pada Lap 26.
Rossi pun dibuat heran oleh performa motornya. Padahal, ia tampil cukup baik di sesi latihan bebas keempat (FP4) pada Sabtu (8/9). Dengan kondisi serupa pada hari Minggu (9/9), ia justru merasa tak nyaman dan merasa kehilangan banyak grip. Sejak lap pertama, Rossi pun segera tahu situasinya tak sama dengan sehari sebelumnya.
Balapan yang sangat sulit. Sangat disayangkan saya tak bisa kompetitif di Misano, di hadapan semua penggemar. Jujur saja saya pikir bisa lebih kuat. Tapi atas beberapa alasan yang tak bisa kami pahami, hari ini lebih sulit. Sejak sesi pemanasan saya, Maverick (Vinales) dan Johann (Zarco) sama-sama kesulitan, ungkap Rossi kepada Crash.net.
Dibingungkan Ban Moto2
Para rider MotoGP diketahui telah lama mengeluhkan rendahnya grip saat sesi balap, dan mereka menduga bahwa ban Dunlop milik Moto3 dan Moto2 mengakibatkan reaksi yang buruk bila bertemu dengan ban Michelin milik MotoGP.
Meski begitu, uniknya masalah ini berdampak paling buruk pada Yamaha. Kami bicara soal ban Moto2 sejak lama. Pertama, kami tak tahu itu benar atau tidak. Selain itu, kami tak tahu mengapa di beberapa lintasan ban Moto2 memberi kami kesulitan lebih banyak ketimbang lintasan lain, ungkapnya.
Tapi hal ini hanya terjadi pada kami, karena nyatanya Honda dan Ducati mencatat waktu yang benar-benar sama dengan kemarin. Jadi aneh melihat ban Moto2 hanya berdampak buruk pada Yamaha! Tapi ini bisa saja. Jujur saja kami tak tahu ini benar atau tidak. Kalaupun benar, kami tak tahu mengapa, pungkas The Doctor. (cn/dhy)
Baca Juga:
- Marc Marquez: Main Aman Bisa Menguntungkan demi Rebut Gelar
- Marinelli Snipers Legawa Romano Fenati Dilarang Dua Kali Balap
- Valentino Rossi Tanggapi Kontroversi Romano Fenati di Misano
- Dovizioso Sebut Kemenangan di Misano Bagai 'Simulasi' MotoGP 2019
- Kontroversi Romano Fenati di Misano, Bikin Heboh Paddock MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30 -
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04