Valentino Rossi Menangis Lihat Bagnaia-Marini Gemilang di Sepang

Emosional, Sedikit Menangis

Francesco Bagnaia (c) AP

Meski kecewa dirinya sendiri gagal menang, Rossi sangat bangga melihat kinerja tim VR46, Bagnaia dan Marini. The Doctor pun merasa sangat terharu dan bahkan mengaku dirinya sempat menitikkan air mata.

"Ini sangat emosional. Saya harus bertahan selama tiga jam duduk di kursi seperti ini (kelelahan) untuk pulih dan mungkin menangis. Saya juga agak menangis, tapi saya harus menjalani balapan saya sendiri. Jadi, sialan, ini sulit! Sangat sulit!" ujarnya.

"Rasanya sungguh sulit dipercaya. Ini adalah hari tak terlupakan bagi kami, karena ini adalah gelar dunia pertama bagi tim kami (Sky Racing VR46). Bagi Academy, ini juga fantastis karena Pecco meraih gelar dunia pertamanya," lanjut rider 39 tahun ini.

Sempat Ragukan Sang Adik

Valentino Rossi dan Luca Marini (c) AFP

Rossi juga mengaku sangat bangga pada progres signifikan sang adik, Marini musim ini. Tampil menggebrak sejak Assen, Belanda usai cedera bahu berkepanjangan, rider yang akrab disapa Maro itu konsisten bertarung di papan atas hingga akhirnya merebut kemenangan di Sepang.

"Begitu juga untuk adik saya, tahun ini ia sangat mengesankan, ia membuat saya terkesan atas peningkatannya. Saya sangat senang, saya sangat bangga padanya. Jujur saja tadinya saya tak yakin ia bisa menang tahun ini. Jadi saya sangat senang dan ia bisa terus seperti ini," pungkas Rossi.