Valentino Rossi: 'Spesies' Pebalap MotoGP Alami Evolusi
Anindhya Danartikanya | 30 Oktober 2019 09:15
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku heran sekaligus takjub melihat usaha para rider muda untuk menjadi pebalap motor profesional, terutama para rider yang sudah turun di MotoGP. Kepada MotoGP.com, The Doctor menyatakan bahwa 'spesies' pebalap motor kini telah berubah banyak.
Tak hanya itu, Rossi juga menyatakan bahwa komitmen pebalap dalam kejuaraan ini banyak mengalami perubahan dan semakin sibuk. Begitu banyak sponsor yang harus dipuaskan, dan jumlah pertemuan dengan media massa juga semakin meningkat. Semua tentu saja untuk menyenangkan hati penggemar.
"Dulu, hal terpenting adalah mengendarai motor. Anda bakal punya sedikit waktu untuk media dan wawancara. Kini justru sebaliknya. Tapi ini bagus, karena jika Anda penggemar MotoGP, Anda bisa tahu banyak hal sejak Kamis siang. Sementara pada era 1990an, nonton balapan saja sudah untung!" tuturnya.
Jadi Mirip Atlet 'Sungguhan'

Rossi sendiri mengaku, sebagai rider yang datang dari era ketika para rider masih bisa bersantai ria dengan minum bir kapan saja dan bahkan merokok, kini jadi harus bekerja ekstra keras mempertahankan kebugaran fisik dan mental demi bersaing sengit.
Bagaimana tidak? Para rider yang jauh lebih muda, kini jauh lebih intens menjalani persiapan fisik. Tak sedikit dari mereka yang bahkan kini menggaet pelatih balap untuk meningkatkan kualitas cara berkendara, dan juga psikolog untuk membantu mental mereka tetap fokus dan tenang.
"Bagusnya, 'spesies' pebalap mengalami evolusi. Generasi baru makin kuat, lebih profesional, kerja lebih keras, membentuk hidup sempurna, tak mabuk-mabukan, tidur lebih awal. Pada suatu titik, Anda memang harus mengubah kehidupan demi jadi rider yang baik. Anda jadi makin mirip dengan atlet 'sungguhan'," ujarnya.
Teknologi Motor Juga Berubah
Sembilan kali juara dunia ini pun tak memungkiri perubahan-perubahan kinerja rider juga dipengaruhi perubahan teknologi motor. Setiap tahun, motor-motor MotoGP mengalami perkembangan signifikan, jadi para rider dituntut untuk punya kemampuan beradaptasi dengan cepat.
"Teknologi motor saat ini sangat jauh berbeda dibanding dulu, seperti 2001 bersama 500cc. Motor kami benar-benar berubah. Anda harus mengubah gaya balap Anda demi membawa motor ini menuju limit performanya, karena limitnya kini jauh lebih tinggi dibanding 2005," pungkas Rossi.
Usai menjalani startnya yang ke-400 di Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu, pebalap Italia berusia 40 tahun ini akan kembali turun lintasan di MotoGP Malaysia, yang akan digelar di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








