Valentino Rossi Yakin Quartararo-Morbidelli Bakal Kian Tangguh, Ramal Kandidat Juara 2022

Harusnya Dipertahankan di Tim Pabrikan

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Rossi juga mengomentari keputusan Yamaha yang menjadikan Quartararo sebagai penggantinya di tim pabrikan. Ia yakin langkah itu memang tepat karena ia sudah tak lagi muda. Namun, jika melihat polemik yang mereka alami dengan Maverick Vinales, Rossi yakin seharusnya dirinya dipertahankan.

"Waktu terus berjalan, dan jujur saja saya merasa bahwa memang keputusan tepat bagi Yamaha untuk memilih Fabio sebagai pembalap mereka. Hanya saja, mungkin keputusan mereka tak mempertahankan saya tidaklah tepat," ujar sang sembilan kali juara dunia ini sembari tertawa.

Akhir musim nanti, Rossi akan pensiun. Alhasil, musim depan hanya empat rider yang usianya di atas 30 tahun. Dengan begitu, mayoritas slot di tim-tim MotoGP akan diisi oleh rider muda. Namun, Rossi yakin Quartararo dan Morbidelli akan membentuk duet paling tangguh, meski rivalitas mereka harus diawasi oleh Yamaha.

Prediksi Kandidat Juara Dunia 2022

Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Seperti yang diketahui, Quartararo dan Morbidelli sudah sempat bertandem di Petronas Yamaha SRT pada 2019 dan 2020. Tahun lalu, keduanya bahkan mengasapi tim pabrikan Yamaha, total mengawinkan delapan podium, termasuk enam kemenangan.

"Pada 2022 nanti, Fabio dan Franco bakal sangat kuat. Franco juga telah membuktikan dirinya bisa menang, jadi mereka akan saling memotivasi. Tapi pekerjaan Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motor Racing) juga kian menumpuk, karena Yamaha selalu mencoba punya dua rider yang kuat," tutur Rossi.

Lalu, menurut Rossi, siapa saja rider yang bisa jadi kandidat juara dunia pada 2022? "Saya meletakkan Pecco Bagnaia, Fabio, Marc Marquez, dan Franco di barisan terdepan. Mungkin juga akan ada Joan Mir dan Luca Marini. Apakah saya melupakan yang lain? Ah, tentu saja, Enea Bastianini," pungkasnya.

Sumber: GPOne