Vinales Gaet Psikolog demi Hadapi Kesulitan di Yamaha
Anindhya Danartikanya | 25 Juni 2019 13:40
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, meyakini bahwa kondisi psikis yang positif bisa membantu seorang pebalap untuk bekerja lebih baik di lintasan. Atas alasan ini, ia pun mengaku akhirnya menggaet seorang psikolog demi menghadapi segala kesulitannya di MotoGP musim ini.
Sejak akhir tahun lalu, Vinales memang sibuk membangun lingkungan kerja yang mendukung. Selain dukungan teknis yang mumpuni, atmosfer yang positif di garasi juga merupakan hal yang diyakini Vinales sebagai salah satu faktor kesuksesan rider Repsol Honda sekaligus musuhnya saat anak-anak, Marc Marquez.
"Secara umum, saya rasa segalanya berjalan dengan baik untuk Marc. Saat berada dalam momen di mana semua bekerja dengan baik, maka Anda juga bisa mendapatkan segalanya. Mengerem 20 meter lebih lambat, lalu masuk ke tikungan lebih cepat. Detail-detail macam ini sangat membantu," ujarnya via Motorbike Magazine.
Punya Lingkungan yang Mendukung
Seperti Marquez dan kru yang sudah mendampinginya sejak di GP125 dan Moto2, Vinales juga mulai melakukan perubahan di lingkungan kerjanya musim ini. Ia menunjuk Esteban Garcia sebagai crew chief, menggantikan Ramon Forcada. Garcia adalah crew chief Vinales saat menjuarai Moto3 2013.
Dengan pindahnya Wilco Zeelenberg ke Petronas Yamaha SRT sebagai manajer tim, Vinales juga menggaet juara dunia GP125 2009, Julian Simon sebagai pelatih balapnya. Tak hanya sebagai pelatih, Simon juga menjadi tandemnya saat berlatih di luar lintasan MotoGP.
"Tahun ini, saya sungguh beruntung punya lingkungan yang sangat mendukung. Mereka membuat saya paham cara bersikap tenang, dan ini sangat penting. Jika tidak, bakal sulit menghadapi situasi ini, bakal sulit menerima kenyataan bahwa banyak rider lain yang secara teori bisa saya kalahkan malah ada di depan saya," ujarnya.
Mematok Target-Target Kecil
Kini, seorang psikolog pun ditambahkan demi membantu Vinales tetap tenang dalam menghadapi situasi sulit. Metode ini bahkan sudah diterapkan oleh rider Mission Winnow Ducati sekaligus dua kali runner up MotoGP, Andrea Dovizioso, yang tahun ini juga 'menularkan' metode tersebut kepada Danilo Petruci.
"Saya sangat percaya diri dan saya tahu level talenta saya. Tapi dengan psikolog, saya coba belajar mematok target-target kecil. Contohnya, cara menghadapi pekan balap yang tak optimal atau tak sesuai ekspektasi, hanya karena saya datang dengan harapan ingin menang. Jadi kami coba mematok target kecil yang bisa meyakinkan bahwa saya telah bekerja dengan baik," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini, rider berjuluk Top Gun ini tengah berada di peringkat 11 pada klasemen pebalap dengan koleksi 40 poin, tertinggal 32 poin dari sang tandem, Valentino Rossi.
Baca Juga:
- Maverick Vinales: Rival Makin Bagus, Yamaha Makin Jeblok
- Vinales Ingin Quartararo dan Morbidelli Ikut Perbaiki Yamaha
- Jatuh di Misano, Michael van der Mark Sukses Jalani Operasi
- Crutchlow: Honda Masih Sulit Dikendarai, Tak Ada Solusi Cepat
- Alex Marquez Ungkap Kisah Unik di Balik Pendekatan Pramac-Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











