Vinales: Saya dan Rossi Berbeda, Yamaha Harus Berubah
Anindhya Danartikanya | 26 Oktober 2018 09:30
Bola.net - - Rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales kembali menegaskan bahwa timnya harus segera melakukan pembenahan radikal pada YZR-M1 jika ingin merebut gelar tahun depan. Top Gun juga menyatakan bahwa adanya dua arahan berbeda akan memperlambat pengembangan motor.
Vinales dan Valentino Rossi sepakat bahwa elektronik bukan lagi satu-satunya masalah pada M1, dan perubahan besar pada mesin harus segera dilakukan. Ia pun menanti perangkat baru apa yang akan dibawa Yamaha dalam uji coba pascamusim di Valencia, Spanyol pada 20-21 November nanti.
"Saya butuh motor yang berbeda dari yang sekarang. Saya tak butuh swingarm berbeda atau apa pun, melainkan motor berbeda. Saya butuh feeling berbeda di atas motor. Saya sangat penasaran apa yang bisa kami lakukan dalam uji coba pada November nanti," ungkap Vinales kepada Crash.net.
Amati Phillip Island
Vinales pun mengaku bertekad tampil kompetitif di Phillip Island, Australia akhir pekan ini. Menurutnya, lintasan ini cocok dengan gaya balapnya, hingga ia akan memiliki sedikit keunggulan demi tampil di depan meski M1 tak punya performa maksimal. "Jika ada satu lintasan yang bisa cocok dengan motor kami, maka Phillip Island lah jawabannya, atau Assen dan Silverstone, di mana Anda tak harus mengerem," ujarnya.
"Masalah kami dimulai di pengereman. Jadi jika tak harus mengerem, maka motor kami bakal baik-baik saja. Kami harus tetap fokus dan tak bermain-main pada setup. Jika dapat setup yang baik pada FP1, maka saya akan menggunakannya. Jika di lintasan ini Anda dapat garis balap yang baik, maka catatan waktu Anda juga baik," lanjut rider 23 tahun ini.
Berbeda dengan Rossi
Melihat Yamaha mengalami paceklik kemenangan nyaris selama 1,5 tahun, Vinales pun kembali mendorong timnya untuk merakit motor baru yang sesuai dengan gaya balapnya, yang menurutnya cukup berbeda dengan Rossi. Rider Spanyol ini juga menegaskan bahwa Yamaha harus mencari cara agar M1 cocok dengan karakter ban Michelin, mengingat mereka kerap mendapat masalah grip dan traksi.
"Tahun ini sungguh sulit mendapat jawaban atas masalah yang ada. Yamaha harus mengubah mentalitas mereka. Saya berkendara cukup berbeda dengan Vale dan saya berkendara lebih ke arah stop-and-go di tikungan, mengerem lebih lambat dan lebih dalam, dan motor kami tahun ini tidak cocok untuk saya," tuturnya.
"Kami harus fokus pada 2019 untuk menemukan motor yang juga cocok dengan Michelin karena untuk memperbaiki corner speed, motor kami tak cocok dengan Michelin. Saya penasaran atas apa yang akan dibawa Yamaha di uji coba Valencia," pungkas juara dunia Moto3 2013 ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04