Vinales: Yamaha Harus Yakin Soal Pilihan Sasis

Bola.net - - Baru saja musim balap MotoGP 2017 usai, tapi Movistar Yamaha MotoGP langsung dipusingkan oleh pilihan sasis sebagai arahan pengembangan YZR-M1 tahun depan. Dalam uji coba Valencia, Spanyol pada Rabu , Valentino Rossi fokus pada konfigurasi mesin, sementara Maverick Vinales sibuk membandingkan sasis 2016 dan 2017.

Pada hari pertama, Vinales sukses mencatatkan waktu tercepat, namun melorot ke posisi kelima dengan catatan 0,451 detik lebih lamban. Top Gun pun belum mampu menemukan penyebabnya, dan akan kembali mencari tahu di uji coba tertutup Sepang, Malaysia, 27-28 November.

Kami kehilangan 0,4 detik. Padahal motor kami sama. Ada hal yang belum juga kami pahami. Yamaha harus bekerja keras, dan memutuskan sasis mana atau arah mana yang harus kami pilih untuk 2018. Kami harus yakin soal keputusan itu, ujar Vinales kepada Crash.net usai uji coba berakhir.

Sasis 2017 pun dirasa Vinales dan Rossi sebagai penyebab masalah degradasi ban yang cukup signifikan pada paruh kedua musim ini, dan keduanya sepakat bahwa sasis 2016 lebih menjanjikan. Meski begitu, keputusan baru akan diambil di Sepang mendatang.

Sasis 2017 menghadirkan traksi dan akselerasi yang lebih baik, sementara dengan sasis 2016, saya nyaman pada bagian depan motor. Kita saja nanti mana yang lebih mudah. Bila memilih sasis 2016, kami harus membuat akselerasinya lebih baik, dan bila memilih sasis 2017, kami harus membuatnya lebih baik di pengereman dan corner speed, tuturnya.

Uniknya, rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengaku cukup nyaman berkendara di atas YZR-M1 2017 selama uji coba, dan justru mencatatkan waktu yang lebih baik dari Vinales dan Rossi. Ada banyak gaya balap dan rider juga punya feeling yang berbeda di atas motor. Jadi memang sulit untuk melakukan perbandingan, tutup Vinales.