VR46 Pede Luca Marini Sabet Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021

Dua Balapan Pertama Juga Jadi 'Uji Coba'

"Biasanya, di MotoGP Anda mencoba beberapa trek berbeda dalam uji coba, dan ini penting. Tapi pembatalan uji coba (Sepang) akan sedikit merugikan Luca, karena ini artinya ia akan 'uji coba' selama tiga pekan di Qatar. Balapan pertama bakal berat, karena rider lain sudah berkali-kali uji coba di sana," ungkap Nieto.

Usai berlaga di Qatar, MotoGP akan beralih ke Portimao, Portugal, dan melanjutkan balapan lainnya di ranah Eropa. Nieto juga yakin masa-masa ini akan menjadi masa penyesuaian bagi Marini. Atas alasan ini, masih sulit bagi Esponsorama dan VR46 untuk mematok target yang harus diraih rider berjuluk Marinovich itu.

"Pasti akan ada masalah saat tiba di Eropa, karena Luca tak pernah menjajal motor ini di trek lain. Ini pertama kalinya MotoGP menjalani bulan Februari tanpa rider baru dapat kesempatan menjajal motornya. Jadi, untuk saat ini masih sulit bicara soal hasil apa yang bisa dicapai," ujar Nieto.

Banyak Latihan dengan Panigale V4S

Meski begitu, mengingat Marini dikenal dengan ketenangan dan kecerdasannya, Nieto sangat yakin rider berusia 23 tahun itu bisa mematok target debutan terbaik MotoGP 2021, meski akan melawan Enea Bastianini dan Jorge Martin, yang sama-sama kuat saat masih bertarung memperebutkan gelar dunia di Moto2 tahun lalu.

"Luca sangat cepat, ia mulai berlatih dengan motor jalanan Ducati, dan saya rasa ia bisa menjalani musim dengan sangat baik. Kami tahu bahwa MotoGP sangat sulit, namun saya tak lihat alasan ia tak bisa memperebutkan gelar debutan terbaik," ungkap Nieto.

"Itu target kami dan kami harus coba. Memang sulit karena ada debutan cepat seperti Jorge dan Enea, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin dan saya rasa Luca bisa," pungkas Nieto, yang juga anak dari mendiang 13 juara dunia, Angel Nieto.

Sumber: The Race

Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina