Yamaha: Bekuk Marquez Tak Perlu Agresif Seperti Honda
Anindhya Danartikanya | 3 Januari 2020 10:55
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan visi mereka saat ini tetaplah menjuarai MotoGP untuk pertama kali sejak 2015. Meski begitu, ia yakin bahwa untuk merobohkan dominasi Marc Marquez, mereka tak perlu menjadikan YZR-M1 sebagai motor agresif seperti Honda.
Jarvis tak memungkiri Yamaha tengah mengalami krisis, mengingat dalam empat tahun terakhir mereka paceklik gelar dan hanya meraih 13 kemenangan. Pria asal Inggris ini meyakini bahwa kesulitan mereka disebabkan dua faktor, yakni faktor teknis dan faktor manusiawi.
"Kehadiran Marc Marquez tak boleh diremehkan, karena ia adalah fenomena, talenta hebat, dan salah satu rider luar biasa yang tiba dalam sebuah era, seperti Vale dulu, begitu juga dengan Jorge," ungkap Jarvis dalam wawancara eksklusif dengan CNN.
Soal faktor teknis, Jarvis yakin YZR-M1 pada 2015 sangat kompetitif, tapi semua berubah usai aturan penyeragaman elektronik digulirkan dan pergantian suplier ban dari Bridgestone ke Michelin pada 2016. Dari sana, Yamaha ambil banyak keputusan yang salah pada pengembangan M1.
Honda Hanya Cocok untuk Marquez
Kini, Yamaha mulai melakukan banyak perombakan, namun bertekad mempertahankan karakter yang halus dan bersahabat dengan berbagai jenis gaya balap, berkebalikan dengan Honda, yang kini motornya memang hanya digdaya di tangan Marquez, dan justru sulit dijinakkan oleh rider Honda lainnya.
"Jorge juara pada 2015 dengan gaya balap yang sangat berbeda. Jorge sangat halus, tepat, punya corner speed tinggi, tak brutal dan agresif, sementara itulah gaya balap Marc. Tapi konsekuensi gaya Marc adalah, ia memang mampu membuat Honda cocok dengan gayanya, tapi rider Honda lain jadi sulit menjinakkan 'monster' itu," ujarnya.
Tekad Menang Pakai Cara Sendiri
"Untuk mengalahkan kompetitor, Anda tak harus melalui jalan yang sama dan mengalahkan mereka dengan cara yang sama. Anda bisa mencoba alternatif lain, dan mungkin gaya yang lain, atau bahkan karakter motor yang berbeda," tutur Jarvis.
"Jadi, Yamaha merupakan motor yang lebih berimbang dan lebih tepat. Kecepatan dan tenaga kami jelas masih tertinggal, tapi kami visi kami adalah mengalahkan Marc dengan cara kami sendiri, bersama skill para rider kami," pungkasnya.
Salah satu bukti tekad Yamaha untuk bangkit adalah, musim depan mereka pertama kalinya akan menyediakan motor YZR-M1 2020 spek pabrikan untuk keempat ridernya. Dengan begitu, akan ada banyak data yang diperoleh dan mendorong pengembangan motor lebih cepat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24