Yamaha-Ducati-Aprilia Kompak Kecam FIM Stewards: Hujan Penalti di Jerez Tak Adil!
Anindhya Danartikanya | 3 Mei 2023 14:30
Bola.net - Setidaknya tiga pabrikan MotoGP kompak menyatakan empat hukuman yang dijatuhkan FIM Stewards Panel di Jerez, Spanyol, 28-30 April 2023, tak adil. Razlan Razali (Team Principal CryptoDATA RNF Aprilia), Massimo Meregalli (Direktur Tim Monster Energy Yamaha), dan Davide Tardozzi (Manajer Ducati Lenovo Team) pun mengecam mereka.
Hukuman yang pertama adalah long lap penalty Franco Morbidelli. Rider Yamaha itu melihat celah di Tikungan 2 pada lap pembuka sprint race dan hendak menyalip Alex Marquez. Ketika Marquez menutup ruang, keduanya bersenggolan dan terjatuh. Morbidelli pun dijatuhi long lap penalty yang harus ia jalani di main race.
Hukuman kedua dan ketiga adalah dua long lap penalty Fabio Quartararo dalam main race. Pada Lap 1, Quartararo bersenggolan dengan Marco Bezzecchi, yang membuat mereka dan Miguel Oliveira terjatuh. Oliveira bahkan cedera bahu kiri. Dianggap FIM Stewards ambisius, 'El Diablo' dijatuhi long lap penalty usai restart.
Sayang, saat melakoni hukuman itu pada Lap 4, Quartararo keluar dari garis Tikungan 13 (tempat jalur long lap penalty berada). FIM Stewards menganggap hukuman itu dijalankan dengan cara yang tidak sah, dan Quartararo kembali dijatuhi long lap penalty, yang kemudian ia lakoni pada Lap 7.
RNF Sebut Penalti Fabio Quartararo Terlalu Berat
Razali, yang menaungi Oliveira, yakin bahwa hukuman Quartararo tak perlu dijatuhkan. "Saat melihat tayangan ulang, saya rasa itu insiden balap yang normal. Saya rasa terlalu berat menghukum Fabio dengan long lap. Miguel hanya kurang beruntung," ujar pria asal Malaysia ini kepada Speedweek, Senin (1/5/2023).
Meregalli pun lebih naik pitam. Bersama Lin Jarvis, ia dua kali menemui FIM Stewards, yang pertama untuk naik banding hukuman Morbidelli, dan yang kedua untuk menanyakan alasan hukuman Quartararo. Usai bicara dengan mereka, Meregalli makin yakin bahwa FIM Stewards sudah melakukan kesalahan besar.
"Mereka menunjukkan tayangan ulang dan banyak sudut pandang. Pada akhirnya, mereka tak meyakinkan kami bahwa keputusan mereka tepat. Saya kecewa karena jelas balapan ini telah dipengaruhi keputusan mereka. Kemarin [Sabtu], mereka ambil keputusan lain yang bisa dinaikkan banding," ujarnya via MotoGP.com.
"Kami juga mendapatkan informasi itu dari TV dan itu informasi yang salah. Ini adalah kualitas profesionalisme yang buruk. Mereka harus belajar dari kesalahan. Saya cukup yakin, ketika kami pergi, mereka meragukan keputusan mereka sendiri," ungkap Meregalli, yang harus legawa para ridernya finis di posisi 10 dan 11.
Ducati Juga Anggap FIM Stewards Tak Adil
Penalti aneh lainnya adalah hukuman mundur satu posisi yang dijatuhkan stewards kepada Pecco Bagnaia dalam main race. Rider Ducati itu menyenggol Jack Miller saat hendak menyalip di Tikungan 6 pada Lap 5. Pada Lap 8, Bagnaia diminta mundur satu posisi karena manuvernya dianggap terlalu ambisius meski Miller tidak terjatuh.
Tardozzi yakin manuver itu tidak sembrono, dan ia heran Miller tak dihukum ketika agresif menyalip Jorge Martin di Tikungan 13 pada Lap 6. "Komentar saya soal stewards tak terlalu baik. Penalti Quartararo dan Morbidelli tidak adil. Itu semua insiden balap. Selain itu, Pecco menemukan ruang. Ia berusaha masuk, dan Jack menutup garis," ujarnya via BT Sport.
"Apa yang terjadi jika Martin menutup garis saat Jack berada di tikungan terakhir, ada di jalur dalam? Mengapa mereka tidak menjatuhkan penalti kepada Jack juga? Stewards harus meninjau keputusan-keputusan mereka. Ini olahraga keras. Insiden macam itu bisa terjadi," pungkas eks pembalap WorldSBK ini.
Sumber: Speedweek, MotoGP, Crashnet
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24