'Yamaha Harus Contoh Honda Jika Ingin Juara Bareng Vinales'
Anindhya Danartikanya | 5 Desember 2019 13:45
Bola.net - Crew chief Maverick Vinales, Esteban Garcia, meminta Yamaha mencontoh sistem kerja Honda jika memang sungguh-sungguh ingin meraih gelar dunia MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2015. Garcia menilai Yamaha harus lebih serius mendengar masukan dan permintaan Vinales.
Garcia yakin, jika melihat level performanya musim ini, Vinales sudah siap merebut gelar. Ia menyebut perbedaan terbesar antara Vinales dan Marquez adalah Marquez didukung tim yang bekerja fantastis selama bertahun-tahun dan dapat dukungan penuh dari pabrikan.
"Marc mendapatkan segala hal yang ia minta, dan Honda menciptakan motor itu untuknya. Jadi jelas saja hasil baik berdatangan. Dan itulah yang kami inginkan tahun depan. Maverick siap untuk menang. Kami sudah memperbaiki kelemahan," tutur Garcia via Motorsport.com.
Yamaha Bantu, Vinales Makin Baik
Garcia juga menyebut pentingnya dukungan dari pabrikan terbukti dari start Vinales yang musim ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, usai rider 24 tahun itu meminta beberapa perangkat baru dari Yamaha. Berkat perbaikan-perbaikan ini, Vinales pun kembali kompetitif.
"Ia minta beberapa hal tertentu, kami memberikannya, dan startnya kini jauh lebih baik. Ia sudah bekerja sangat keras dan mendapat kepercayaan diri yang sempat hilang. Jika Anda memperbaiki motornya, Maverick pun membangun kepercayaan diri dan tampil baik," ujar Garcia.
Intinya, Garcia yakin semua tergantung pada kemauan Yamaha untuk memberi bantuan pada Vinales atau tidak. "Semua di tangan Yamaha. Tim dan rider tentu selalu mencari apa yang bisa diperbaiki. Kami akan bekerja lebih keras lagi pada masa pramusim," ungkapnya.
Tak Hanya Bekuk Marquez, Tapi Juga Honda
Garcia juga kembali mengingatkan Yamaha bahwa mereka tak hanya boleh sekadar ingin mengalahkan Marc Marquez, melainkan juga Honda, yang dikenal sebagai musuh bebuyutan mereka baik di ajang balap motor maupun dunia pemasaran motor produksi massal.
"Semua orang di tim harus mengerahkan 200% persen, dan Yamaha harus menyediakan informasi. Mereka juga harus bekerja 100-200% demi menang, tak hanya untuk membekuk Marc, tapi juga membekuk Honda. Dengan Maverick, kami pasti bisa melakukannya," pungkasnya.
Sepanjang 2019, Vinales berhasil menjadi pebalap Yamaha terbaik, dengan duduk di peringkat ketiga pada klasemen akhir, merebut tujuh podium, dua kemenangan, dan tiga pole.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24