'Zarco Harusnya Tak Tinggalkan KTM, Quartararo Sukses Buktikan Talenta'
Anindhya Danartikanya | 17 Desember 2019 13:30
Bola.net - Pebalap Ten Kate Yamaha WorldSBK yang juga eks rider MotoGP, Loris Baz, baru-baru ini melempar pendapatnya mengenai dua kompatriotnya, Johann Zarco dan Fabio Quartararo, yang mengalami nasib berbeda di MotoGP 2019. Opini tersebut ia nyatakan kepada GPOne.
Baz menyayangkan Zarco meninggalkan KTM usai sulit beradaptasi. Sebelum akhirnya bergabung dengan Avintia Racing dan Ducati untuk 2020, nasib Zarco terkatung-katung karena sulit mencari tim. Padahal, ia terbukti sangat kompetitif di atas Yamaha pada 2017-2018.
"Saya tak mau berada di posisinya, jika lihat hasilnya pada 2018. Johann orang yang sangat baik hati, meski jalan pikirannya berbeda dibanding kebanyakan rider lainnya," ujar Baz, yang berasal dari Prancis dan juga pernah membela Avintia Racing di MotoGP 2015-2017.
Kini Orang Sadari Talenta Quartararo
"Menurut saya, ia salah meninggalkan tim pabrikan seperti KTM, apalagi saat ia mulai memahami motor. Saya yakin, jika ia lanjut, ia bakal cepat menyamai level tandemnya. Saya berharap ia bisa kembali ke level yang baik. Ia masih merupakan rider yang sangat bertalenta," tutur Baz.
Di lain sisi, Baz juga mengaku bangga melihat Quartararo yang menggebrak bersama Petronas Yamaha SRT tahun ini. Padahal, ia sempat mengalami karier yang kelam saat masih turun di Moto3 dan Moto2. Nyatanya, ia langsung menebar ancaman pada tahun pertamanya di MotoGP.
"Dua tahun lalu, orang bilang ia harusnya menyerah saja. Kini orang melihatnya berdasar talentanya. Saya tak suka label 'anti-Marquez', tapi Fabio memang menjalani musim yang menakjubkan. Fabio bekerja dengan baik di MotoGP dan ia bekerja keras," ungkap pebalap 26 tahun ini.
Terbantu Manajer Pribadi
Baz juga yakin Quartararo sangat tertolong oleh manajer pribadi mereka, Eric Mahe, yang mengarahkannya untuk membela Speed Up Racing di Moto2 2018, tim yang mengantar El Diablo menang di Catalunya. Mahe juga yang menjembatani Quartararo dengan Yamaha SRT.
"Saya kenal baik manajernya, karena ia juga manajer saya. Ia jelas membantu Fabio mengambil pilihan yang tepat dalam beberapa tahun terakhir. Saya harap Fabio bertahan di levelnya yang sekarang dan membuat MotoGP makin menarik," pungkas Baz.
Sebelum bernaung di bawah manajemen Mahe, Quartararo sempat berada di bawah manajemen Emilio Alzamora, yang juga manajer pribadi Marc dan Alex Marquez.
Baca Juga:
- Suzuki Puji Joan Mir Meski Gagal Jadi Debutan Terbaik
- Koleksi 17 Podium di MotoGP 2019, Ducati Merasa Kurang
- Belum Menang di MotoGP, Quartararo: Saya Cuma Frustrasi, Bukan Marah
- Popularitas Meroket, Fabio Quartararo: Saya 'Belum' Jadi Bintang MotoGP
- MotoGP Bikin Quartararo Tahu Rasanya Jadi Pebalap 'Sungguhan'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24