4 Fakta Unik Cesare Casadei: Gelandang yang jadi Top Skor Piala Dunia U-20 2023

Awal Karier Casadei

Casadei lahir di Ravenna dan tumbuh besar di Milano Marittima. Ia mulai bermain sepak bola pada usia yang amat muda di klub Cervia sebelum pada akhirnya bergabung dengan AC Cesena.

Pada tahun 2018, Cesena mengalami kebangkrutan dan sang gelandang pindah ke Inter Milan usia kecil. Ia dengan cepat naik ke tim junior, memenangkan gelar juara nasional U-17 pada tahun berikutnya dan naik ke skuat U-19 ketika usianya baru menyentuh 17 tahun.

Pada bulan Oktober 2021 lalu, Casadei masuk ke dalam daftar tahunan “Next Generation” versi The Guardian. Satu tahun setelahnya, ia dipanggil untuk membela tim senior Inter Milan, sekaligus berkontribusi dalam kemenangan terakhir skuad U-19 di Campionato Primavera.

Performa apiknya bersama tim junior Inter membuat Chelsea tertarik memboyongnya ke Inggris.

Pindah ke Chelsea

Selebrasi Cesare Casadei (tengah) usai mencetak gol untuk Italia U-20 dalam laga vs Kolombia U-20 di perempat final Piala Dunia U-20 2023 (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Pada bursa transfer musim panas tahun lalu, Casadei resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar The Blues. Ia dikontrak dengan rentang waktu enam tahun dan biaya transfernya mencapai 15 juta Euro.

Casadei diproyeksikan sebagai bagian dari masa depan The Blues. Pada debutnya, Casadei bermain untuk tim Chelsea U-21 melawan Sutton United di ajang EFL Trophy. Sayangnya, ia dan tim kalah 1-0 dan Casadei diganjar kartu merah pada pertandingan tersebut.

Empat hari setelahnya, ia melakukan debut di Premier League 2 dan mencetak satu gol atas kemenangan 2-0 melawan Everton U-21.

Pada akhir Januari 2023, Casadei dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Inggris, Reading, hingga akhir musim. Ia menjalani debut profesionalnya sebagai starter di Championship melawan Watford, Februari lalu.

Setelah menjalani beberapa pertandingan bersama Reading, Casadei dipanggil pulang ke Chelsea lebih awal pada Mei lalu.

Mengidolakan Kaka

Kaka (c) Bola.net

Casadei bertransformasi menjadi pemain berkelas bukan tanpa alasan. Ia mengaku bahwa dirinya sangat mengidolakan legenda AC Milan, Ricardo Kaka.

Pada sesi pembicaraannya setelah menang dan mencetak dua gol ke gawang Brazil U-20, Casadei mengungkap kecintaannya kepada mantan gelandang serang Timnas Brazil tersebut dan Kaka merupakan sosok yang ia tonton sedari kecil.

"Saya tumbuh dengan menonton Kaka, saya selalu menyukainya, namun kemudian saya menyadari bahwa kami tidak memiliki karakteristik yang sama," tutur Casadei dilansir dari laman resmi Football Italia.

Performa Ganas di Piala Dunia U-20

Gelandang Timnas Italia U-20, Cesare Casadei, merayakan golnya ke gawang Brasil U-20 di matchday 1 Grup D Piala Dunia U-20 di Estadio Malvinas Argentina, Senin (22/05/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo

Casadei adalah aktor utama di balik kesuksesan Timnas Italia U-20 di perhelatan Piala Dunia U-20 Argentina. Bagaimana tidak, ia tampil sensasional dengan melesakkan tujuh gol dan menyumbang satu assist bagi Azzurini.

Pada pertandingan pertama Italia melawan tim unggulan juara, Brazil, Casadei mampu mencetak dua gol, satu gol berasal dari titik putih. Di pertandingan kedua mereka, Timnas Italia harus kalah dari Nigeria dengan skor 0-2.

Di pertandingan terakhir fase grup, Casadei kembali berhasil mencetak dua gol kala menghadapi Republik Dominika.

Di fase gugur 16 besar, Italia lagi-lagi harus berjumpa dengan tim unggulan juara, Inggris. Akan tetapi, Casadei berhasil membawa Azzurini melaju ke babak selanjutnya berkat gol penalti di menit-menit akhir.

Pada babak perempat final, Casadei juga mencetak gol dan membawa Italia menang dengan skor 1-3 atas Kolombia.

Pada babak semifinal, Casadei lagi-lagi mencetak gol krusial untuk kemenangan Italia atas Korea Selatan dan membawanya melaju ke babak final untuk pertama kalinya dalam sejarah Timnas Italia U-20.

Nahasnya, di babak final melawan Uruguay, gelandang andalan Timnas Italia tersebut tidak mencetak gol dan harus berpuas meraih posisi kedua di ajang Piala Dunia U-20

Meski mendapatkan hasil akhir yang pahit, Casadei tetap berhak menyandang gelar sebagai top skorer Piala Dunia U-20 dengan tujuh golnya.

Chelsea beruntung memiliki bakat yang gemilang nan potensial di tangan Casadei. Apakah musim depan debut profesionalnya bersama tim senior Chelsea akan terjadi? Menarik untuk ditunggu.

Sumber: Wikipedia, Sofascore, Football Italia
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)