5 Pelajaran Kemenangan Portugal atas Ghana: Ronaldo Rekor Baru, Bruno dan Leao Jadi Bahan Obrolan

Ronaldo jadi Focal Point

Fernando Santos tampaknya benar-benar bergantung pada Ronaldo. Pemain berusia 37 tahun itu dijadikan focal point atau sasaran utama serangan Portugal, setidaknya dalam 45 menit pertama.

Mau dari manapun arah serangannya, Ronaldo tetap jadi tujuan utama serangan Portugal. Buktinya tiga dari lima tembakan Portugal di babak pertama dilakukan oleh Ronaldo.

Di satu sisi, strategi ini mungkin untuk memaksimalkan kemampuan yang dimiliki sang pemain. Akan tetapi strategi ini juga mengorbankan kreativitas Portugal yang memiliki banyak pemain yang bisa melakukan hal-hal ajaib.

Umpan Progresi yang Lambat

Gol pertama Portugal karena penalti yang masih dapat diperdebatkan. Gol kedua dan ketiga serupa, sama-sama dari umpan terobosan ke ruang di belakang garis pertahanan Ghana.

Nah, masalah Portugal selama 45 menit pertama adalah umpan progresi yang lambat Jadi ketika Ghana bermain dengan blok rendah, intensitasnya jadi lambat.

Hal ini harus jadi perhatian Santos supaya tidak tersungkur di laga yang lebih besar.

Rekor Baru Ronaldo

Ronaldo di pertandingan ini berhasil membuktikan dirinya belum habis. Walaupun tiga tahun lagi akan berkepala empat, insting dan teknik golnya masih tajam. Ia mencetak gol di menit ke-65 dari titik putih.

Gol tersebut tidak hanya penting di dalam pertandingan untuk memecah kebuntuan, melainkan juga penting di luar pertandingan.

Ronaldo memastikan jadi pemain pertama yang berhasil mencetak gol di lima edisi Piala Dunia secara beruntun! Pencapaian tersebut tampaknya bakal sulit diulang oleh pemain manapun.

Bruno Jadi Inti Permainan

Satu pemain yang tampaknya kurang diperhatikan dari pertandingan Portugal vs Ghana adalah Bruno Fernandes. Pemain Manchester United ini jadi inti permainan Seleccao.

Akurasi umpannya begitu tinggi dengan mencapai 94%. Sebagai pemain yang diposisikan di posisi nomor 10, angka tersebut terlampau fantastis.

Terlebih, Bruno berhasil mencatatkan dua assist yang keduanya merupakan umpan kunci beresiko direbut. Namun, umpan yang dilepaskan Bruno justru begitu akurat untuk mengancam gawang Ghana.

Leao Cocok Super Sub

Portugal tampaknya sudah menemukan satu pemain yang bisa diandalkan sebagai super sub. Pemain tersebut adalah Rafael Leao.

Di laga tersebut, pemain AC Milan ini berhasil mencetak gol dalam kurun waktu tiga menit saja sejak masuk di babak kedua. Leao masuk di menit ke-77 dan mencetak gol di menit ke-80.

Gaya mainnya yang eksplosif dan mengacak pertahanan lawan dinilai cukup cocok untuk masuk saat lawan sudah lelah. Kecepatan dan tekniknya bisa memberikan perbedaan berarti.

Perlu Mainkan Rui Patricio dan Pepe?

Di balik kemenangan Portugal, ada dua nama yang penampilannya tidak memuaskan para pendukung. Mereka adalah bek tengah Danilo Pereira dan kiper Diogo Costa.

Danilo jadi biang dua gol yang dicetak Ghana. Ia tidak bisa sadar dengan keadaan sekitarnya sehingga melepaskan pemain lawan untuk mencetak gol mudah. Para penggemar kini menyerukan nama Pepe untuk dimasukkan ke tim utama.

Diogo juga tidak tampil mengesankan. Ia bahkan melakukan blunder di akhir menit babak kedua nyaris melenyapkan kemenangan Portugal. Atas dasar itu, para penggemar meminta Rui Patricio kembali yang turun di bawah mistar.

Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.

Klasemen Piala Dunia 2022