5 Pelajaran Portugal vs Turki: Sekarang Ronaldo Harapkan Pemain Muda!
Richard Andreas | 25 Maret 2022 08:00
Bola.net - Portugal menundukkan perlawanan Turki dalam duel play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jumat (25/3/2022). Skor 3-1 mengunci kemenangan Portugal.
Bermain di Estadio do Dragao, Porto, pasukan Fernando Santo dibuat kerepotan oleh perlawanan Turki. Permainan Cristiano Ronaldo dkk. juga tidak sebaik biasanya.
Tiga gol Portugal kali ini datang dari aksi Otavio Monteiro (15'), Diogo Jota (42'), dan Matheus Nunes (90+4'). Turki hanya bisa membalas satu gol melalui Burak Yilmaz di babak kedua (65').
Kemenangan ini mengantar Portugal ke partai final play-off, berduel dengan Makedonia Utara untuk satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.
Kali ini Portugal dibantu faktor keberuntungan. Mereka tidak bermain maksimal karena absennya banyak pemain penting. Ronaldo juga tidak bisa berbuat banyak.
Pertandingan ini pun menyisakan 5 pelajaran penting. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Bukan laga mudah
Kemenangan atas Turki mengantar Portugal ke final play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa jalur 3. Di laga final nanti Portugal bakal ditantang Makedonia Utara.
Sekilas pertandingan ini bakal mudah bagi Portugal, tapi faktanya tidak demikian. Makedonia Utara baru saja menyingkirkan Italia, si juara Eropa.
Melawan tim seperti Makedonia Utara ini justru bakal sulit karena ada banyak kejutan yang mungkin terjadi. Portugal harus ekstra waspada, Ronaldo tidak boleh lengah.
2. Jota dan sundulannya
Diogo Jota mencetak gol kedua Portugal di laga ini. Golnya tercipta di menit ke-42, momen penting untuk membantu tim mengontrol pertandingan.
Menariknya, sumbangsih Jota kali ini menambah koleksi gol sundulannya. Dia mencetak lima gol dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, kelimanya dari sundulan.
Catatan ini cukup impresif mengingat Jota bukan pemain bertubuh tinggi-besar, bahkan dia bukanlah striker murni.
3. Lewati kesulitan
Portugal tidak bermain maksimal di laga ini. Ada banyak alasan, salah satunya karena faktor absennya banyak pemain penting.
Fernando Santos kehilangan banyak pemain penting. Ruben Dias cedera, Joao Cancelo dilarang bermain, Pepe terkena Covid-19, Ruben Neves cedera, dan Renato Sanches juga tidak bisa bermain.
Terbukti, Portugal tidak benar-benar mengontrol permainan sepenuhnya. Turki sesekali mendapatkan momentum untuk mencetak gol balasan.
4. Faktor keberuntungan
Turki mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2 di 10 menit akhir. Kala itu, Mereka mendapatkan hadiah penalti di menit ke-85.
Sayangnya, eksekusi Burak Yilmaz buruk. Portugal beruntung tidak kebobolan, bahkan bisa mencetak gol ketiga di ujung laga (90+4').
Faktor keberuntungan memihak Portugal di laga ini. Masalahnya, di laga final nanti mereka mungkin masih membutuhkannya.
5. Harapkan pemain muda
Cristiano Ronaldo sudah belasan tahun jadi bintang utama Portugal. Kini usianya tidak lagi muda, kontribusi Ronaldo sedikit menurun.
Meski begitu, kehadirannya masih sangat penting di lapangan. Ronaldo jadi simbol kekuatan Portugal dan jadi panutan para pemain muda.
Kali ini Ronaldo harus bergantung pada bintang-bintang muda Portugal. Tentu dia masih bisa berkontribusi dengan caranya tersendiri.
Sumber: Bola, Squawka, Goal
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Gnabry ke Arsenal? Bagus Sih, tapi Taruh di Mana?
- Pelatih Ini Cocok dengan Identitas MU, Jadi Semangat Kalau Dibayangkan!
- Seandainya Juventus Mendekat, Agen Jorginho: Kami akan Pertimbangkan
- Manchester United Mau Tammy Abraham? Silakan Saja, asal Bersedia Bayar Rp1,8 Triliun
- Peringatan untuk MU: Buruan Ikat Erik Ten Hag atau Ditikung Klub Lain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04