Bagaimana Peluang Italia Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dipermalukan Norwegia?
Asad Arifin | 7 Juni 2025 09:02
Bola.net - Timnas Italia harus menerima kenyataan pahit dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. Bertandang ke Ullevaal Stadion pada Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB, skuad Azzurri mengalami kekalahan telak 0-3 dari Norwegia pada laga matchday ketiga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tiga gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Alexander Sorloth, Antonio Nusa, dan sang bintang utama, Erling Haaland. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Italia, yang baru menjalani pertandingan kualifikasi perdananya setelah tersingkir dari UEFA Nations League pada Maret lalu.
Dalam kualifikasi ini, Italia tergabung di Grup I bersama Norwegia, Skotlandia, Georgia, dan Siprus. Namun, akibat keterlibatan mereka di ajang Nations League, Italia baru bermain satu kali, sementara Norwegia telah memainkan tiga pertandingan dan menyapu bersih kemenangan dengan sembilan poin, mencetak sepuluh gol, dan hanya kebobolan dua kali.
Situasi tersebut menempatkan Italia dalam posisi yang cukup genting. Pasalnya, hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, peringkat kedua harus melalui babak playoff, jalur yang dalam dua edisi terakhir justru menjadi mimpi buruk bagi Italia, karena gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022.
Peluang Italia Lolos ke Piala Dunia 2026
Peluang Italia untuk melaju ke putaran final belum sepenuhnya tertutup. Masih ada tujuh pertandingan tersisa di fase grup. Meski begitu, dengan performa Norwegia yang impresif dan konsisten, Italia tak hanya harus meraih kemenangan di setiap laga, tetapi juga berharap Norwegia terpeleset satu atau dua kali.
Seperti disebutkan sebelumnya, hanya pemuncak klasemen yang langsung mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Dalam kondisi saat ini, Italia kemungkinan besar akan bersaing ketat dengan Norwegia yang menunjukkan performa luar biasa.
Italia masih akan menjamu Norwegia di kandang, dan pertandingan tersebut bisa menjadi semacam ‘final’ apabila kedua tim berhasil meraih kemenangan di seluruh laga lainnya di Grup I. Jika Italia mampu memenangkan laga tersebut, poin kedua tim akan sama.
Dalam situasi di mana dua tim mengakhiri fase grup dengan poin identik, selisih gol akan menjadi faktor penentu. Karena itu, Italia harus mengejar defisit gol yang cukup besar, yang sejauh ini terbentuk hanya dari satu pertandingan saja.
Tantangan Berat Italia, Namun Harapan Masih Ada
Kekalahan dari Norwegia memperlihatkan sejumlah persoalan fundamental di tubuh tim asuhan Luciano Spalletti. Lini belakang terlihat kurang solid dalam menghadapi kecepatan dan intensitas lini serang Norwegia. Sementara itu, sektor penyerangan Italia tampil kurang tajam dan gagal menciptakan peluang bersih sepanjang pertandingan.
Kini, Spalletti dihadapkan pada tantangan besar: memperbaiki mentalitas dan taktik tim dalam waktu yang singkat. Tak ada ruang untuk melakukan kesalahan, terutama dalam laga-laga berikutnya melawan tim seperti Israel dan Moldova.
Kekalahan ini memang membuat perjalanan Italia menuju Piala Dunia menjadi lebih berat. Namun, sejarah dan kualitas tetap berpihak pada Azzurri. Yang dibutuhkan saat ini adalah konsistensi, tekad kuat, dan kemenangan di setiap kesempatan yang ada.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Duel Real Madrid vs Marseille di Liga Champions Dibayangi Ulah Brutal Ultras Les Olympiens
Liga Champions 16 September 2025, 17:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10 -
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
Tanpa Cristiano Ronaldo Tetap Party! Al Nassr Hajar Istiklol 5-0
Asia 18 September 2025, 12:23 -
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03 -
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
Tim Nasional 18 September 2025, 12:01 -
Ini Jawaban Marcus Thuram soal Fotonya dengan Sang Adik yang Bikin Fans Inter Marah
Liga Champions 18 September 2025, 11:59 -
Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United
Liga Champions 18 September 2025, 11:58 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 19 September 2025
Liga Champions 18 September 2025, 11:55 -
Pio Esposito dan Filosofi Uniknya: Main di Serie B atau Liga Champions, Baginya Sama Saja!
Liga Champions 18 September 2025, 11:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55