Bagaimana Peraturan Kartu Kuning 'Bekerja' di Final Piala Dunia 2018?
Editor Bolanet | 13 Juli 2018 13:13
Prancis, Belgia, Kroasia dan Inggris semua sukses mencapai empat besar turnamen.
Bagi Inggris, ini adalah perjalanan terjauh mereka di Piala Dunia sejak tahun 1990. Tapi mereka kalah di semifinal usai disingkirkan Kroasia.
Beberapa pemain dari keempat tim memiliki catatan suspensi di Piala Dunia. Tapi Piala Dunia tahun ini relatif sepi dari kartu merah langsung karena melakukan sebuah pelanggaran begitu keras.
Prancis mengalahkan Belgia di semifinal pertama, kemudian di semifinal kedua Kroasia sukses mengalahkan Inggris.
Dan inilah bagaimana peraturan soal suspensi di Piala Dunia memengaruhi para pemain. (exp/dzi)
Peraturan Kartu Kuning
Hal yang sama juga berlaku untuk kartu merah langsung, dengan FIFA memiliki kewenangan untuk menambah hukuman larangan bermain bila dirasakan diperlukan.
Namun, kontroversi soal pemain yang mendapatkan suspensi dan dilarang bermain di final telah memaksa FIFA untuk melakukan perubahan peraturan di Piala Dunia.
Pemutihan di Semifinal
Imbasnya, kartu kuning akan diputihkan ketika mencapai babak semifinal. Namun, pemain yang mendapatkan kartu merah akan tetap dilarang bermain di partai final.
Suspensi di Piala Dunia 2018
Namun ketika seorang pemain mendapatkan kartu kuning di perempat final atau babak sebelumnya, kemudian mendapatkan kartu kuning lagi di semifinal, maka suspensi satu pertandingan itu tak berlaku. Pasalnya, ketika memasuki babak semifinal, pemutihan kartu diberlakukan FIFA.
Ini juga yang berlaku untuk bintang muda Prancis, Kylian Mbappe. Ketika menghadapi Belgia, Mbappe mendapatkan kartu kuning, yang merupakan kartu kuning kedua yang dia dapatkan di Piala Dunia.
Namun, berdasarkan peraturan FIFA soal kartu kuning dan suspensi di Piala Dunia kali ini, Mbappe tak akan absen ketika Prancis tampil di final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia akhir pekan ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Manis Pemain Prancis dan Trofi Ballon d'Or: Dari Platini, Zidane hingga Dembele
Liga Champions 23 September 2025, 15:20 -
Sisi lain Ousmane Dembele: Seorang Muslim yang Pernah Membangun Masjid di Mauritania
Bolatainment 23 September 2025, 14:20 -
Mbappe Cetak Sejarah! Selamatkan Wajah Prancis dan Lewati Rekor Gol Henry
Piala Dunia 10 September 2025, 06:57 -
Hasil Prancis vs Islandia: Olise Bikin Blunder, Tchouameni Kartu Merah, Mbappe Pahlawan!
Piala Dunia 10 September 2025, 05:00
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04