Berapa Jumlah Kartu Merah di Setiap Edisi Piala Dunia Sejak 2002?
Abdi Rafi Akmal | 26 November 2022 06:03
Bola.net - Kartu merah yang baru saja diterima kiper Wales, Wayne Hennessey jadi kartu merah pertama yang dikeluarkan di Piala Dunia 2022. Namun kira-kira akan ada banyak kartu merah yang mungkin tercipta di edisi tahun ini? Bagaimana dengan jumlah kartu merah di edisi-edisi sebelumnya?
Hennessey mendapatkan hukuman itu di laga kedua Grup B menghadapi Iran di Ahmad bin Ali Stadium, Jumat (25/11/2022) malam WIB. Kartu merah itu berpengaruh pada kekalahan Wales dari Iran dengan skor 0-2.
Kejadiannya bermula di menit ke-84. Iran dapat peluang dengan mengirimkan umpan terobosan kepada Mehdi Taremi. Karena kondisinya kosong melompong, Hennessey memutuskan keluar dari sarangnya dan coba memotong bola.
Namun, cara pengambilan Hennessey terlalu brutal. Bukannya membuang bola, ia justru menghantam badan Taremi dengan keras. Taremi terjatuh dan langsung mendapatkan perawatan.
Dua menit kemudian, wasit utama Mario Escobar memberikan kartu merah langsung kepada Hennessey setelah sebelumnya melakukan pengecekan dengan VAR.
Piala Dunia 2002
Kartu merah pertama yang muncul di Piala Dunia 2002 Korea Selatan & Jepang lahir di fase grup, tepatnya pertandingan antara Kroasia dan Meksiko.
Boris Zivkovic saat itu diusir wasit Lu Jun di menit ke-59. Pemain Kroasia tersebut mendapatkan kartu merah langsung.
Sejak momen pertama itu, ada cukup banyak kartu merah yang dikeluarkan sampai edisinya berakhir. Total ada 17 kartu merah dikeluarkan.
Piala Dunia 2006
Piala Dunia 2006 di Jerman jadi salah satu momen banjir kartu merah. Avery John, pemain Trinidad dan Tobago jadi pemain pertama yang mendapatkan kartu merah pada fase grup saat menghadapi Swedia.
Di edisi kali ini, terdapat dua pertandingan yang masing-masing terdapat tiga kartu merah, yaitu pertandingan antara Italia vs Amerika Serikat dan Kroasia vs Australia. Puncaknya tentu saja di laga Belanda vs Portugal. Empat kartu merah keluar di laga tersebut.
Maka tidak heran ada banyak sekali kartu merah yang tercipta di edisi 2006. Totalnya mencapai 28 kartu merah.
Piala Dunia 2010
Jumlah kartu merah kemudian turun di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Totalnya hanya ada 17 kartu merah.
Pemain Uruguay, Nicolas Lodeiro jadi pemain pertama yang diusir wasit saat laga fase grup antara Uruguay vs Prancis. Lodeiro diusir wasit gara-gara mendapatkan kartu kuning kedua.
Namun tidak seperti di edisi sebelumnya, tidak ada satu pertandingan di edisi 2010 yang terdapat lebih dari satu kartu merah.
Piala Dunia 2014
Jumlah kartu merah di Piala Dunia 2014 Brasil semakin turun. Dari awal turnamen sampai final, hanya ada 10 kartu merah yang diberikan wasit.
Maxi Pereira, pemain asal Uruguay menjadi pemain pertama yang diusir wasit. Kejadiannya saat laga antara Uruguay vs Kosta Rika di fase grup. Pereira mendapatkan kartu merah langsung.
Kartu merah terakhir yang keluar dari saku wasit terjadi di babak 16 besar. Oscar Duarte, pemain Kosta Rika yang memperolehnya. Ia mendapatkan dua kartu kuning saat laga melawan Yunani.
Piala Dunia 2018
Di Piala Dunia 2018 jadi turnamen yang paling sedikit jumlah kartu merahnya. Totalnya sepanjang turnamen hanya ada empat kartu merah.
Pemain Kolombia, Carlos Sanchez jadi pemain pertama yang diberi kartu merah secara langsung oleh wasit saat laga fase grup kontra Jepang. Selanjutnya Jerome Boateng, pemain Jerman saat laga melawan Swedia.
Pemain ketiga adalah Igor Smolnikov, pemain tuan rumah Rusia saat menghadapi Uruguay. Dan pemain terakhir yang mendapatkan kartu merah adalah pemain Swiss, Michael Lang saat bertemu Swedia.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Bacaan Menarik Lainnya:
- Frenkie De Jong Akui Fisik Ekuador Bikin Belanda Kewalahan
- Hanya Dapat Satu Poin Lawan Ekuador, Apakah Belanda Masih Bisa Juara?
- Dilema Tata Martino: Kebangsaan Argentina, Kini Latih Meksiko dan Harus Hentikan Leo Messi
- Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar
- Pertahanan yang Solid, Modal Belanda Juara Piala Dunia 2022
- Bermain Imbang 1-1 Lawan Ekuador, Louis van Gaal: Kami Masih Tak Terkalahkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Problematika MU: Bukan Taktik Tiga Bek yang Salah, Tapi Pemainnya yang Kureng!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 14:45 -
Kobbie Mainoo dan Mental Tanpa Kenal Menyerahnya!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 14:31 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
LATEST UPDATE
-
Puan Maharani Minta Maaf DPR Belum Sempurna Jalankan Amanat Rakyat
News 2 Oktober 2025, 16:39 -
Syarat Baru Usia dan Tinggi Badan Calon Prajurit TNI AD: Minimal 158 Cm
News 2 Oktober 2025, 16:37 -
Meski Minim Jam Bermain, Barcelona Pasang Label Tidak Dijual untuk Fermin Lopez
Liga Spanyol 2 Oktober 2025, 16:01 -
Ogah Terbebani, Fabio Quartararo Tak Patok Target Muluk di MotoGP Mandalika 2025
Otomotif 2 Oktober 2025, 15:56 -
Barcelona Catat Rekor Gol Meski Kalah dari PSG
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:53 -
Operasi Lancar, Giovanni Leoni Targetkan Lekas Comeback di Liverpool!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 15:43 -
Martin Odegaard Bebas Berkarya, Arsenal Raih Start Sempurna di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:34 -
Kala Pemain dan Manajemen Manchester United Satu Suara untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 15:29 -
Kreativitas Martin Odegaard Jadi Kunci Kemenangan Arsenal di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:23 -
Problematika MU: Bukan Taktik Tiga Bek yang Salah, Tapi Pemainnya yang Kureng!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 14:45 -
Kobbie Mainoo dan Mental Tanpa Kenal Menyerahnya!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 14:31
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55