Bos Baru Juventus Buka Suara Usai Disingkirkan Madrid: Kami Harus Belajar Lagi Cara untuk Menang!
Afdholud Dzikry | 2 Juli 2025 08:15
Bola.net - Perjalanan Juventus di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 memang harus berakhir dengan kekecewaan. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah takluk 0-1 dari Real Madrid, Rabu (2/7/2025) dini hari tadi.
Meski demikian, Direktur Juventus yang baru, Damien Comolli, melihat turnamen ini dari dua sisi yang berbeda. Di satu sisi ada rasa frustrasi, namun di sisi lain ada proses pembelajaran yang sangat berharga.
Comolli, yang baru saja menjabat menggantikan Cristiano Giuntoli, kini memiliki diagnosis yang jelas mengenai kondisi timnya. Menurutnya, masalah utama Juventus saat ini adalah soal mentalitas dan kepercayaan diri.
Dalam wawancara eksklusifnya, ia pun membeberkan misi utamanya untuk beberapa bulan ke depan. Ia bertekad untuk mengembalikan DNA juara yang seolah telah hilang dari dalam klub.
Antara Frustrasi dan Pembelajaran di Piala Dunia Antarklub
Damien Comolli tidak menampik adanya rasa kecewa yang besar setelah Juventus dipastikan tersingkir dari turnamen. Ia merasa bahwa timnya sebenarnya memiliki kualitas untuk bisa melangkah lebih jauh lagi.
Menurutnya, undian yang langsung mempertemukan timnya dengan Real Madrid menjadi salah satu faktor ketidakberuntungan. Namun, ia juga menegaskan bahwa ini adalah proses pembelajaran penting bagi dirinya dan seluruh elemen tim.
"Saya melihatnya sebagai sedikit frustrasi dan sedikit proses pembelajaran," ujar Comolli kepada Sport Mediaset.
"Ada frustrasi karena kami berharap bisa melangkah lebih jauh dan tim di babak pertama khususnya menunjukkan bahwa mereka punya kualitas untuk itu," lanjutnya.
Misi Utama Juve: Belajar Lagi Cara Menang
Sebagai direktur yang baru, Comolli telah melakukan analisis mendalam terhadap skuad Juventus. Ia sangat percaya bahwa timnya saat ini dihuni oleh para pemain yang memiliki kualitas individu sangat kuat.
Namun, ia melihat ada satu hal fundamental yang hilang, yaitu kesadaran dan keyakinan untuk menjadi pemenang. Oleh karena itu, misi utamanya adalah untuk menanamkan kembali mentalitas juara ke dalam klub.
"Para pemain ini perlu memahami seberapa bagus mereka, dan mereka perlu memahami bahwa mereka bisa menang," tegas Comolli.
"Kami sebagai klub perlu belajar kembali cara untuk menang. Saya pikir itu akan menjadi tujuan saya dan tujuan pelatih untuk beberapa bulan ke depan," sambungnya.
Ogah Komentari Kasus Individu
Dalam laga melawan Real Madrid, beberapa pemain seperti Dusan Vlahovic hanya duduk di bangku cadangan. Seperti yang diketahui, nama-nama tersebut santer dikabarkan masuk dalam daftar jual klub di musim panas ini.
Saat diminta komentarnya mengenai nasib para pemain tersebut, Comolli dengan tegas menolak untuk membahasnya. Ia merasa ini bukanlah momen yang tepat untuk berbicara mengenai kasus per individu.
"Ini bukan waktunya untuk membicarakan kasus per individu," katanya.
"Kami sedang mencoba mencerna frustrasi dan kekecewaan karena kalah hari ini. Obsesi kami setiap hari adalah untuk menjadi lebih baik," imbuh Comolli.
Juventus Fokus Perkuat Tim di Bursa Transfer
Fokus utama Damien Comolli saat ini adalah bagaimana membuat tim menjadi lebih kuat secara kolektif. Ia tidak ingin terjebak dalam diskusi mengenai masa depan satu atau dua pemain saja.
Visinya sangat jelas, yaitu untuk terus meningkatkan kualitas tim di setiap bursa transfer yang ada. Ia ingin para pemain, baik yang baru datang maupun yang sudah ada, memiliki kapabilitas untuk menjadi seorang juara.
"Kami tidak berbicara tentang kasus individu, yang kami inginkan adalah membuat tim lebih kuat di bursa transfer berikutnya, di setiap bursa transfer," jelasnya.
"Kemudian para pemain itu, mereka yang datang dan mereka yang sudah ada di sini, perlu memahami bahwa mereka punya kemampuan untuk menang. Saya 100 persen yakin tentang ini," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04 -
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20 -
Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025, 17:14 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 7 September 2025, 16:55 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 7 September 2025, 16:54 -
Nonton Live Streaming Formula 1 GP Italia 2025 di Vidio dan Bein Sports
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 Italia 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Otomotif 7 September 2025, 16:50
-
Nonton Live Streaming WorldSBK Prancis 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 7 September 2025, 16:48
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24