Capello: Sayalah Bosnya! Bukan Kau Terry!

Editor Bolanet | 22 Juni 2010 14:00
- Kebiasaan John Terry yang gemar buka suara blak-blakan dan mengkritik sang pelatih menuai teguran dari sang bos, Fabio Capello, ia menegaskan "Sayalah bosnya! Bukan kau Terry."

Terry sendiri sudah meminta maaf perihal terlalu berkoar-koarnya ia di media, sebelumnya ia menganjurkan sang bos untuk memainkan Joe Cole sejak menit pertama saat nanti Inggris berjumpa Slovenia.

Menurut Terry, hanya Joe Cole serta Wayne Ronney lah dua pemain Inggris yang benar-benar mampu membuka ruang serta bakal bisa mengatasi problem mandulnya lini depan mereka yang masih tumpul.

Lalu Capello bereaksi dan meminta, mantan kapten Terry untuk lebih respek kepadanya, selaku bahwa Capello lah pelatih tim Inggris bukan dirinya.

"Terkadang saat Anda bicara, Anda harus hati-hati, para pemain berpikir secara individual, namun saya harus berpikir secara tim, ini lebih penting,"

"Saya respek pada Joe Cole, namun ia setara dengan 23 pemain lain, setiap pemain sesungguhnya sama-sama duduk di bangku cadangan, entah itu bermain atau tidak, jadi ketika Anda berbicara tentang satu pemain, Anda harus memikirkan perasaan pemain lainnya," ucap Capello mengajari Terry cara berpikir yang benar.

Terry sebagai salah satu pemain besar dan senior, diharapkan tidak berargumen sembarangan yang justru bisa meruntuhkan mental skuad Inggris, jika dinilai sesungguhnya Capello amat bijak di sini.

Terry pun berkomentar mengenai komentarnya sebelumnya, "Saya hanya jujur pada saat jumpa pers hari Minggu lalu, saya ditanya secara pribadi tentang Joe Cole, dan mungkin saya terlalu jauh berpendapat,"

"Sungguh saya tidak ingin menyinggung dan membuat manajer dan pemain lain kecewa, jika memang saya telah menyinggung semuanya, saya meminta maaf untuk itu,"

"Saya sudah mengatakan kepada manajer, saya mendukungnya secara penuh, saya hanya tertekan, saya tidak sadar saya bisa saja memanaskan situasi skuad ini,"

"Saya siap melupakan kejadian tersebut, saya kini berkonsentrasi dengan laga terakhir yang amat menentukan bagi Inggris." (sun/lex)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE