Cerita Aaron Wan-Bissaka: Setelah Dibuang MU dan Ditolak Inggris, Kini Sukses Bersama Kongo Setelah Jalan Ritual 'Ruwatan'
Richard Andreas | 18 November 2025 11:31
Bola.net - Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Afrika menghadirkan drama ketika empat negara, Kongo, Kamerun, Gabon, dan Nigeria, berebut satu tiket terakhir menuju putaran final.
Kongo muncul sebagai kejutan setelah menyingkirkan Kamerun 1-0 di semifinal, lalu menaklukkan Nigeria lewat adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 1-1 di partai final.
Di balik keberhasilan itu, pertahanan Kongo tampil sebagai fondasi utama. Mereka bermain disiplin, menjaga struktur, dan tidak goyah meskipun menghadapi dua tim besar Afrika.
Di titik ini, Aaron Wan-Bissaka menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian. Ia tampil penuh pada dua laga krusial tersebut, solid mengawal sisi kanan pertahanan sekaligus aktif membantu serangan.
Meski tidak mencetak gol, kontribusinya terasa jelas dalam ritme permainan Kongo yang stabil dan terukur. Perjalanan ini menjadi babak baru bagi Wan-Bissaka.
Setelah melewati periode tidak menentu di Manchester United dan tak pernah dipanggil ke tim nasional Inggris senior karena ketatnya persaingan di bek kanan, keputusan membela negara asal keluarganya terbukti menjadi langkah tepat.
Kebangkitan Setelah Masa Sulit

Wan-Bissaka lahir di London dari keluarga berdarah Kongo. Ia pernah memperkuat Inggris di level U20 dan U21, namun panggilan ke tim senior tak kunjung datang.
Ketika Kongo beberapa kali mengundangnya, ia memilih menunggu peluang dari Inggris. Sikap itu sempat memicu ketegangan dan membuatnya berada dalam “limbo internasional”, karena ia kemudian justru ditolak ketika mencoba beralih membela Kongo.
Di klub, masa depannya pun sempat abu-abu. Ia menjalani musim yang dianggap mengecewakan, kontraknya tersisa setahun, dan namanya disebut sebagai kandidat yang dilepas. Ketika liburan, ia berada dalam fase refleksi, sebuah titik balik yang kemudian menjadi bagian penting kisahnya.
Ritual Ruwatan: Babak Baru dari Akar Budaya

Keputusan Wan-Bissaka untuk kembali ke akar budaya keluarganya membawa cerita lain. Saat liburan tahun 2024 lalu, ia menjalani ritual pembersihan spiritual di Jamaica.
Dalam dokumentasi yang tersebar, ia terlihat melakukan prosesi dengan tubuh dibalut kain putih, bagian dari upaya membuang energi buruk dari musim sebelumnya.
Sebelum kembali ke Eropa, ia juga mengunjungi Kongo-central, tepatnya desa leluhurnya di Sonabata, untuk memahami asal-usul keluarganya.
Dalam proses itu, ia disebut mengikuti ritual kioko, tradisi masyarakat Bakongo yang diyakini memberikan perlindungan, keberuntungan, dan restu.
Makna ritual ini bukan semata soal mistik, melainkan cara seorang atlet mengosongkan beban masa lalu, membangun ketenangan, dan menyiapkan diri menyambut babak baru.
Bagi Wan-Bissaka, momen tersebut menjadi simbol pembersihan dan awal perjalanan baru. Perubahan performanya bersama Kongo, bagi banyak orang, seolah menjadi cermin bahwa ia kembali menemukan kepercayaan diri.
Kebangkitan Wan-Bissaka dan Piala Dunia
Kisah Wan-Bissaka bersama Kongo merangkai banyak lapis, penolakan dari Inggris, masa sulit di Manchester United, dan keputusan menempuh jalan spiritual sebelum memulai musim baru.
Ketika kesempatan muncul, ia menjawabnya dengan performa solid di dua laga paling penting bagi Kongo di jalur play-off.
Tim Kongo kini melaju ke inter-confederation play-off dengan modal mental yang kuat. Bagi Wan-Bissaka, inilah momentum yang mungkin tidak pernah ia temukan ketika berada di Inggris.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Menyiapkan Inggris untuk Juara Piala Dunia: 5 Dilema Strategis yang Harus Diselesaikan Thomas Tuchel
- Update Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Belanda dan Jerman Tambah Wakil dari Eropa
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tadi Malam: Jerman dan Belanda Kompak Pesta Gol dan Pastikan Tiket
- Italia Terperosok Lagi? Kekalahan dari Norwegia di San Siro Bikin Azzurri Terancam Ulangi Mimpi Buruk 2018 & 2022
- Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55







