Italia Terperosok Lagi? Kekalahan dari Norwegia di San Siro Bikin Azzurri Terancam Ulangi Mimpi Buruk 2018 & 2022

Bola.net - Italia kembali menelan hasil pahit pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup I. Menjamu Norwegia di San Siro, Senin (17/11/2025) dini hari WIB, Azzurri dipaksa menyerah dengan skor telak 1-4. Hasil ini membuat peluang mereka lolos langsung ke putaran final resmi tertutup.
Padahal Timnas Italia mengawali pertandingan dengan cukup meyakinkan. Pio Esposito membawa tuan rumah unggul cepat pada menit ke-11. Gol itu sempat menghidupkan atmosfer stadion, memberikan harapan bahwa Italia bisa mengendalikan laga.
Namun petaka hadir di babak kedua. Timnas Norwegia tampil jauh lebih agresif dan membalikkan keadaan hanya dalam hitungan menit. Antonio Nusa menyamakan kedudukan pada menit ke-63, sebelum Erling Haaland mencetak dua gol beruntun di menit ke-78 dan 79 yang membuat Azzurri kehilangan arah.
Jorgen Strand Larsen menutup malam buruk Italia lewat gol menit 90+3. Kekalahan ini menempatkan Italia di posisi kedua klasemen akhir grup, tertinggal enam angka dari Norwegia, dan memaksa mereka kembali mengulang skenario menegangkan.
Harus Lewat Jalan Terjal: Italia Menuju Play-off Lagi

Kekalahan dari Norwegia membuat Italia kehilangan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Posisi kedua yang mereka tempati memastikan bahwa satu-satunya jalan menuju turnamen tahun depan adalah melalui babak play-off, format yang menjadi sumber trauma bagi publik sepak bola Negeri Pizza.
Dalam beberapa tahun terakhir, kualifikasi Italia memang berjalan penuh tekanan. Perubahan regulasi juga semakin mempersulit. Pelatih Gennaro Gattuso menyinggung hal ini ketika ia mengatakan, "Di masa saya, runner-up (grup) terbaik langsung lolos ke Piala Dunia, sekarang aturannya telah berubah. Untuk mengubah aturan, Anda perlu memberi tahu pihak yang menyelenggarakan turnamen ini," serunya seperti dikutip dari BBC.
Italia sebenarnya bangkit ketika berada di bawah komando Gattuso. Mereka mencetak 18 gol dalam lima pertandingan awal sang pelatih, termasuk kemenangan besar atas Estonia dan Israel. Namun inkonsistensi tetap menghantui, dan hasil negatif di San Siro menghapus harapan untuk lolos otomatis.
Kini, dua laga play-off menjadi penentu masa depan mereka. Format satu leg membuat margin kesalahan sangat tipis, dan tekanan semakin besar karena Italia memiliki sejarah pahit di jalur yang sama.
Luka Lama 2018: Awal dari Drama Kelam Azzurri

Perjalanan kelam Italia menuju Piala Dunia dimulai sejak 2018. Ketika itu, mereka gagal jadi juara Grup G karena kalah bersaing dengan Spanyol.
Italia hanya mengemas 23 poin dan menempati posisi kedua. Sementara itu Spanyol menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 28 poin.
Di babak play-off, Italia dipertemukan dengan Swedia. Leg pertama digelar di Friend Arena, Solna, dan tuan rumah menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol Jakob Johansson selepas laga berjalan satu jam.
Di leg kedua, Italia sebenarnya punya kans besar untuk membalas karena pertandingan digelar di markas sendiri di San Siro. Sayangnya mereka hanya bisa bermain imbang 0-0 dan pupuslah harapan mereka lolos ke Rusia 2018.
Bayang-Bayang yang Sama: Gagal Lagi di 2022

Ironisnya, skenario buruk di 2018 bukan akhir dari mimpi buruk Italia. Empat tahun kemudian, mereka kembali tersandung di babak play-off dengan format satu leg, kali ini dengan cara yang lebih mengejutkan. Makedonia Utara datang ke Palermo dan menang 1-0 berkat gol Aleksandar Trajkovski pada menit 90+2, memupus harapan Italia tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Hasil tersebut bermula dari kegagalan mereka menjadi juara Grup C di babak kualifikasi. Italia hanya finis di posisi kedua dengan koleksi 16 angka, hanya terpaut dua poin dari Swiss yang mengemas 18 angka.
Kekalahan itu disebut banyak pihak sebagai salah satu hasil paling memalukan dalam sejarah Azzurri. Italia kala itu berstatus juara EURO 2020, tetapi tetap tak mampu menembus jalan menuju Piala Dunia. Satu kesalahan, satu kelengahan, dan satu gol dari tim yang tak diunggulkan cukup untuk meruntuhkan segalanya.
Dengan situasi Italia kini yang kembali harus menjalani play-off, cerita pahit 2018 dan 2022 kembali muncul ke permukaan. Dua kekalahan itu menjadi pengingat nyata betapa rapuhnya peluang Italia jika kembali menjalani laga hidup-mati di jalur kualifikasi.
Klasemen Grup I
(BBC)
Baca Juga:
- Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
- Ada Apa dengan Mental Pemain Italia? Donnarumma pun Mengaku Bingung
- Timnas Italia yang Rapuh
- Amarah Donnarumma Usai Italia Dibantai 1-4: Kami Hanya Main 45 Menit, Kolaps Lawan Norwegia Tak Bisa Diterima!
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tadi Malam: Erling Haaland Bawa Norwegia Bantai Italia, Portugal Pesta Gol
- Italia di Ujung Tanduk, Akankah Federico Chiesa 'Turun Gunung' di Play-off Piala Dunia 2026? Ini Jawaban Gattuso
- Italia Dibantai Norwegia 1-4, Gattuso Minta Maaf: Omongan Saja Tidak Cukup Lagi!
- Pengakuan Jujur Gattuso: Mental Italia Hancur, Takut Main, dan Sangat Mengkhawatirkan!
- Man of the Match Italia vs Norwegia: Erling Haaland
- Hasil Italia vs Norwegia: Haaland Menggila, Azzurri Tumbang 1-4 di San Siro
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 17 November 2025 21:07Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 17 November 2025 23:03 -
Liga Spanyol 17 November 2025 22:46 -
Liga Spanyol 17 November 2025 22:00 -
Liga Spanyol 17 November 2025 21:45 -
Liga Spanyol 17 November 2025 21:07 -
Piala Dunia 17 November 2025 21:00
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 17 November 2025 21:00 -
piala dunia 17 November 2025 17:05 -
piala dunia 17 November 2025 16:46 -
piala dunia 17 November 2025 16:20 -
piala dunia 17 November 2025 15:34 -
piala dunia 17 November 2025 13:23
MOST VIEWED
- Hasil Italia vs Norwegia: Haaland Menggila, Azzurri Tumbang 1-4 di San Siro
- Rekap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Inggris Melaju, Prancis Pesta Gol, Irlandia Guncang Portugal
- Update Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Prancis Ikuti Jejak Inggris, Italia Menunggu Nasib
- Hasil Portugal vs Irlandia: Cristiano Ronaldo Dikartu Merah, Selecao das Quinas Takluk di Aviva Stadium
HIGHLIGHT
- 6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penan...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5386096/original/014747300_1760954212-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415670/original/028166400_1763387888-Ketua_SBMI_Sukabumi__Jejen_Nurjanah.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415665/original/072198300_1763387357-WhatsApp_Image_2025-11-17_at_14.55.19.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407066/original/045589500_1762665211-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415606/original/051748200_1763381864-Evakuasi_Jenazah_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/685522/original/kdrt.jpg)

