Dominasi PSG atas Inter Miami: Ketika Sepak Bola Modern Kalahkan Magis Messi
Richard Andreas | 30 Juni 2025 05:58
Bola.net - Ketika bermain di level terbaiknya, tak banyak tim papan atas dunia yang bisa menahan PSG. Inter Miami, apalagi, hanya menjadi penonton dalam pertunjukan mewah sang juara Eropa di Atlanta.
PSG tampil dominan untuk menggulung Inter Miami dengan skor telak 4-0. Duel 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 itu bahkan sudah memperlihatkan keunggulan pasukan Luis Enrique saat laga baru berjalan enam menit.
Gol kedua PSG, hasil kerja sama antara Fabian Ruiz dan Joao Neves, menunjukkan kesulitan Inter Miami. Lionel Messi dan kawan-kawan tak punya solusi untuk menahan gerakan secepat dan sekompleks itu.
Inter Miami terlihat seperti tim yang dibangun di sekitar satu sosok besar. Mereka tidak memiliki struktur kolektif untuk bertahan atau menyerang bersama.
Bayangan akan PSG di masa lalu pun sempat menyeruak. Saat itu, tim dibentuk untuk memanjakan satu pemain besar, namun tidak tahu harus berbuat apa tanpa bola.
Messi Masih Mempesona, Tapi Inter Miami Tak Seimbang
Inter Miami terlihat seperti Barcelona di masa senja Messi. Saat itu, sang maestro menanggung beban serangan yang terlalu besar.
Situasinya mirip seperti PSG-nya Messi dahulu, yang penuh talenta namun lemah sebagai tim. Kontribusi Messi di MLS memang terasa, namun dalam skala yang lebih besar, pendekatan Inter Miami terlihat rapuh.
Alih-alih mengelilingi Messi dengan pemain yang bisa menutup kekurangan fisiknya, manajemen justru menghadirkan rekan-rekan lamanya. Nama-nama besar seperti Jordi Alba dan Luis Suarez memang membawa nostalgia.
Namun, mereka tidak cukup eksplosif untuk melawan kekuatan kolektif PSG. Mungkin jika bisa mengulang keputusan, Jorge Mas dan David Beckham akan memilih mendanai reuni di Hamptons.
Ini lebih baik ketimbang menyusun tim yang kehilangan dinamika. Messi datang ke Miami karena gaya hidup dan tawaran besar, bukan untuk mengulang kisah sukses Barcelona.
Magis Messi Tak Cukup Lawan Kekuatan Modern PSG
Messi tetap menunjukkan kecemerlangannya. Sebuah umpan terobosan ke Luis Suarez di babak kedua menjadi bukti visinya yang langka.
Namun, bahkan Suarez muda mungkin kesulitan menuntaskan peluang tersebut dalam kondisi seperti ini. Sementara PSG menunjukkan kedisiplinan dan struktur, Inter Miami terlihat pasif dan tak siap menghadapi tekanan.
Joao Neves yang mungil bebas menyundul bola di tiang jauh. Hal ini mencerminkan buruknya organisasi pertahanan Inter Miami.
Masalah ini bukan hal baru, mengingat Inter Miami kerap kebobolan dari situasi bola mati di MLS. Melawan PSG, mereka tidak bisa hanya mengandalkan momen magis.
Bahkan tim-tim terbaik Messi pun akan kesulitan menghadapi Kvaratskhelia dan rekan-rekannya. Versi Inter Miami ini, dengan Messi sebagai pusat tetapi tanpa pendukung yang cukup, tidak pernah memiliki peluang.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Jadwal dan Bagan Fase Gugur Piala Dunia Antarklub 2025
- Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025
- Rapor Pemain PSG Usai Bantai Inter Miami 4-0: Joao Neves Menari, Mendes Jinakkan Messi, Siapa Lagi yang Bersinar?
- Hasil Flamengo vs Bayern Munchen: Skor 2-4
- Man of the Match PSG vs Inter Miami: Joao Neves
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Suarez Dikecam Keras! Baku Hantam dan Ludahi Lawan karena Inter Miami Kalah
Bola Dunia Lainnya 3 September 2025, 09:35 -
Gianluigi Donnarumma Resmi Gabung Man City Usai Tinggalkan PSG
Liga Inggris 2 September 2025, 23:15 -
Here We Go! Gianluigi Donnarumma Gantikan Ederson di Manchester City
Liga Inggris 1 September 2025, 15:35 -
Tidak Kunjung Sepakat, Juventus Gagal Pulangkan Randal Kolo Muani?
Liga Italia 1 September 2025, 10:06 -
Messi Gagal Juara, Inter Miami Tumbang di Final Leagues Cup 2025
Bola Dunia Lainnya 1 September 2025, 09:50
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24