Dua Pemain Prancis Absen latihan Jelang Semifinal, Cedera Is Coming Home?

Kembali Diterpa Badai Cedera?

Duel Dayot Upamecano vs Harry Kane di laga di laga Inggris vs Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12/202) dini hari WIB. (c) AP Photo/Pavel Golovkin

Aurelien Tchouameni absen latihan setelah mengalami cedera betis saat menghadapi Inggris di laga perempat final. Sementara Dayot Upamecano mengalami sedikit masalah dengan kebugarannya.

Kondisi kedua pemain yang absen latihan tersebut, dikabarkan tidak begitu serius. Namun pelatih Prancis, Didier Deschamps belum menentukan apakah kedua pemain tersebut bisa turun saat laga melawan Maroko.

Sebelumnya Prancis sudah kehabisan banyak pemain bintangnya usai diterpa badai cedera. Karim Benzema dan Christopher Nkunku menjadi nama yang tak bisa ikut ke Qatar akibat cedera. Selain itu Lucas Hernandez juga tidak bisa kembali berlaga setelah cedera sejak laga awal Prancis di penyisihan grup.

Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.

Tidak Ingin Remehkan Maroko

Piala Dunia 2022: Selebrasi para pemain Maroko usai menang adu penalti lawan Spanyol di babak 16 besar (c) AP Photo/Martin Meissner

Didier Deschamps tentu saja dalam posisi berbahaya jika Tchouameni dan Upamecano absen lawan Maroko. Deschamps bisa saja menyusul Spanyol dan Portugal andai tidak mengatasi masalah ini dengan baik.

Deschamps tidak ingin meremehkan Maroko dan berakhir dengan kekalahan seperti Spanyol dan Portugal. Namun Deschamps juga bisa saja tidak memainkan dua pemain andalannya tersebut jika memang kondisinya tidak memungkinkan.

“Beberapa orang berharap melihat Maroko di semifinal, mereka mengejutkan semua orang dan pantas berada di sana. Kami sangat menghormati lawan kami dan (dengan usaha) untuk mencapai sejauh ini mereka pantas mendapatkannya. Tidak ada yang bisa mengambilnya dari mereka.”

“Maroko akan sangat, sangat sulit dikalahkan. Sungguh fantastis apa yang telah mereka capai. Mereka telah bermain dan mengalahkan beberapa tim terbaik di dunia. Itu adalah pencapaian bersejarah,” ujar Deschamps dikutip dari 90 min.

Sumber: 90 min

Penulis: Ahmad Daerobby