Eksperimen Tuchel Berbuah Manis: Foden-Bellingham-Eze Beri Dimensi Baru Inggris
Richard Andreas | 14 November 2025 10:32
Bola.net - Kemenangan 2-0 Inggris atas Serbia di Wembley bukan hanya soal menjaga rekor sempurna. Laga ini memberikan gambaran menarik tentang opsi serangan The Three Lions ketika Harry Kane tidak berada di lapangan. Pergantian pemain yang dilakukan Thomas Tuchel pada babak kedua memunculkan dinamika berbeda.
Tuchel sebelumnya menyatakan bahwa Kane, Jude Bellingham, dan Phil Foden tidak dapat tampil efektif bersama dalam susunan yang sama.
Fase akhir pertandingan memberikan sedikit pembenaran atas pandangan tersebut. Eksperimen yang dilakukan membuka ruang bagi variasi baru di lini depan.
Melalui penyesuaian sederhana dalam struktur yang tetap menggunakan 4-2-3-1, Inggris menunjukkan permainan paling menarik selama 25 menit terakhir. Kombinasi baru itu menghidupkan tempo sekaligus memunculkan peluang yang lebih berbahaya.
Eksperimen Tanpa Kane Mulai Menunjukkan Hasil

Saat Inggris unggul 1-0, Tuchel menarik Kane dan Morgan Rogers untuk menghadirkan perubahan. Foden ditempatkan sebagai false nine, sementara Bellingham bergerak di belakangnya.
Eberechi Eze mengisi sisi kiri dan Jordan Henderson masuk menggantikan Declan Rice, memberi ruang bagi Elliot Anderson mendorong permainan lebih tinggi.
Perubahan ini membuat permainan Inggris lebih cair. Umpan kombinasi antara Bellingham, Foden, dan Eze menghasilkan peluang besar ketika sepakan Eze membentur mistar. Kombinasi yang sama kemudian menciptakan gol kedua beberapa menit berselang.
Serbia mulai kehilangan tenaga saat mengejar gol penyama kedudukan. Namun, respons trio baru Inggris itu tetap menunjukkan dinamika berbeda yang tidak muncul ketika Kane memimpin lini depan.
Tuchel Soroti Opsi Lain untuk Peran Penyerang

Menariknya, Tuchel menyebut beberapa opsi di luar skuad saat membahas alternatif Kane. Ia menyebut Ollie Watkins dan Danny Welbeck sebagai pemain yang bisa memberi gaya berbeda di posisi tersebut. Menurutnya, keputusan nanti akan bergantung pada performa, bentuk tubuh, serta karakter lawan.
“Kami punya Ollie Watkins, punya Welbeck, mungkin lebih banyak No.9 yang berbeda dari Harry. Kami akan melihat siapa yang fit dan bagaimana kami ingin membagi menit permainan," kata Tuchel.
Tuchel juga menyinggung pandangannya soal Foden. Ia menolak memaksanya bermain sebagai winger, posisi yang sebelumnya digunakan Gareth Southgate di Euro 2024. Penggunaan Foden sebagai false nine dianggap sebagai peluang baru yang bisa dimaksimalkan Inggris.
Pengalaman Foden bermain di posisi itu di Manchester City menjadi salah satu acuan Tuchel. Ia menyebut pergerakan kecil, kombinasi cepat, dan kemampuan menerima bola di ruang sempit sebagai alasan mengapa posisi tersebut cocok untuk Foden dalam skenario tertentu.
Persaingan Ketat untuk Peran Penyerang
Kane tetap menjadi pemain tak tergantikan di tim nasional. Statusnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa membuat posisinya di Piala Dunia nanti hampir pasti.
Namun, peran pelapis Kane selalu berubah dari waktu ke waktu, dengan Marcus Rashford dan Ollie Watkins pernah mengisi posisi tersebut.
Tuchel menilai fleksibilitas tim akan penting bila Inggris ingin melangkah jauh di turnamen. Kehadiran Rogers yang tampil konsisten dalam kualifikasi membuatnya tetap menjadi pilihan utama untuk saat ini. Dengan Bellingham dan Foden sebagai pelengkap, Inggris memiliki variasi serangan yang lebih luas.
Pemain seperti Cole Palmer yang belum kembali juga bisa menambah opsi. Dengan kompetisi di sektor penyerang utama, struktur serangan Inggris masih bisa berubah seiring mendekatnya Piala Dunia.
Sektor Sayap Beri Warna Tambahan
Di sisi sayap, Rashford sempat mengancam tetapi tidak tampil efektif di area akhir. Eze tampil lebih berbahaya dan menunjukkan peningkatan signifikan setelah masuk. Pada sisi kanan, Bukayo Saka memberikan momen berkualitas lewat gol pembuka.
Permainan Inggris yang lebih agresif pada akhir laga menghasilkan catatan unik. Terdapat 12 pemain berbeda yang menciptakan peluang, jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 2013. Rekor itu menunjukkan seberapa aktif lini serang Inggris dalam pertandingan ini.
Inggris kini mencatat tujuh kemenangan, 20 gol, dan tanpa kebobolan di jalur kualifikasi. Konsistensi itu menguatkan dasar permainan yang diterapkan Tuchel di sepanjang kampanye.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Update Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Prancis Ikuti Jejak Inggris, Italia Menunggu Nasib
- Kartu Merah Cristiano Ronaldo, Pertama dalam 226 Laga Bareng Timnas Portugal: Ironi Si 'Good Boy'
- Thibaut Courtois Cedera, Kiper Manchester United Ini Berpeluang Debut di Timnas Belgia!
- Syarat Timnas Italia Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026: Harus Menang dengan Selisih 9 Gol?
- Skenario Horor: Portugal Lolos, Tapi Cristiano Ronaldo Malah Absen di Laga Pertama Piala Dunia 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thibaut Courtois Cedera, Kiper Manchester United Ini Berpeluang Debut di Timnas Belgia!
Piala Dunia 14 November 2025, 09:24
LATEST UPDATE
-
Stop Rujukan Berjenjang! Menkes Budi Sebut Sistem Saat Ini Bikin BPJS Tekor
News 14 November 2025, 13:43
-
Kartu Merah Pertama Cristiano Ronaldo Setelah 226 Laga Bersama Portugal
Piala Dunia 14 November 2025, 12:56
-
Timur Kapadze Disebut Akan Datang ke Jakarta Pekan Depan, Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Tim Nasional 14 November 2025, 12:41
-
Marcus Rashford Tokcer di Barcelona tapi Melempem di MU, Ini Teori Ole Gunnar Solskjaer
Liga Inggris 14 November 2025, 11:46
-
Kata Leny Yoro: Era Kejayaan Manchester United akan Segera Kembali!
Liga Inggris 14 November 2025, 11:30
-
Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo Masih Jadi Raja MotoGP Valencia, Siapa Pemenang Edisi 2025?
Otomotif 14 November 2025, 11:18
-
Bintang Borussia Dortmund Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United?
Liga Inggris 14 November 2025, 11:13
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01












