Era Baru Real Madrid Dimulai, Xabi Alonso: Waktunya Rock and Roll
Editor Bolanet | 18 Juni 2025 09:05
Bola.net - Real Madrid akan mengawali babak baru dalam sejarah mereka saat menghadapi Al Hilal di laga perdana fase grup Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (19/6/2025) dini hari WIB. Momen ini menjadi debut resmi Xabi Alonso sebagai pelatih Los Blancos.
Penunjukan Alonso menandai transisi penting setelah berakhirnya masa kepemimpinan Carlo Ancelotti. Sebagai mantan pemain yang pernah bersinar di Madrid, Alonso kini memikul tanggung jawab besar di pinggir lapangan.
Antusiasme tidak hanya datang dari Alonso, tetapi juga terlihat dalam semangat para pemain saat menjalani sesi latihan dan persiapan. Hal ini menciptakan atmosfer optimistis menjelang pertandingan pembuka.
Kini semua mata tertuju pada pertandingan perdana Alonso yang diharapkan menjadi fondasi dari proyek jangka panjangnya di Santiago Bernabeu. Bagaimana pendekatannya di laga ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu publik sepak bola.
Alonso Tak Sabar Hadapi Laga Pertama
Xabi Alonso mengungkapkan kegembiraannya jelang pertandingan perdananya sebagai pelatih Real Madrid. Ia menilai seluruh skuad juga berada dalam kondisi mental yang sangat positif.
Menurut Alonso, ada energi baru di ruang ganti yang mencerminkan kesiapan para pemain menjalani era baru. Ia menyebut momen ini tepat untuk membuktikan kualitas tim secara nyata di atas lapangan.
“Saya merasa para pemain sangat antusias dan bersemangat, setelah menutup fase luar biasa sebelumnya. Ada wajah-wajah baru dan awal yang bagus. Momen ini baik untuk semua. Tapi semua harus dibuktikan di lapangan. Besok rock and roll dimulai,” ujar Xabi Alonso, dikutip dari Diario AS.
Apresiasi untuk Ancelotti, Siap Bangun Tim Versi Sendiri
Xabi Alonso tidak melupakan peran Carlo Ancelotti dalam membentuk pondasi tim saat ini. Ia menilai pekerjaan Ancelotti meninggalkan dasar kuat yang akan ia kembangkan sesuai dengan visi barunya.
Meski masih dalam tahap awal bersama tim, Alonso menilai proses adaptasi berjalan baik. Fokus utamanya kini adalah membentuk kesatuan tim melalui penempatan posisi dan organisasi permainan yang solid.
“Selama beberapa hari kami berada di sini dan secara bertahap mulai memulihkan kondisi para pemain. Ada pemain internasional, ada yang baru datang dari Amerika Serikat... Tapi yang terpenting menurut saya adalah jarak tempuh, posisi di lapangan. Itu yang akan membuat kami lebih baik. Mengetahui di mana harus berada, menempatkan diri, dan menjadi tim yang lebih solid," jelas Alonso.
Tekankan Keseimbangan dan Kolektivitas
Dalam menghadapi turnamen ini, Alonso menekankan pentingnya keseimbangan dalam permainan tim. Ia ingin semua pemain berperan aktif dalam setiap fase pertandingan, baik saat menyerang maupun bertahan.
Menurutnya, kekompakan menjadi kunci untuk menyempurnakan gaya bermain tim yang masih akan terus berkembang. Alonso yakin bahwa seiring waktu, tim ini akan tampil lebih baik dari hari ke hari.
“Di sepak bola modern, keseimbangan itu sangat penting. Komitmen dan keterlibatan semua pemain dalam setiap fase permainan juga sangat krusial. Saya ingin tim yang menyatu, kami sudah membahasnya; karena itu akan sangat membantu kami. Saya yakin di akhir turnamen nanti, kami akan jadi tim yang lebih baik daripada saat mulai. Titik awalnya besok; kita lihat ke mana arah kami nanti,” ucap Alonso.
Tantangan Awal dan Absennya Mbappe
Real Madrid menghadapi Al Hilal dengan status favorit, namun mereka kemungkinan harus tampil tanpa Kylian Mbappe. Ketidakhadiran sang bintang bisa jadi pukulan telak untuk rencana awal Alonso.
Meski begitu, Alonso tetap percaya diri dengan materi pemain yang dimilikinya. Ia menilai kualitas individu dalam skuad Madrid cukup untuk bersaing meski tanpa Mbappe.
Selain itu, Alonso juga memberikan pujian kepada pelatih Carlo Ancelotti yang ia gantikan. Menurutnya, era Ancelotti sudah berakhir, dan kini ia yang akan menulis sejarah di Bernabeu.
“Saya sudah tahu kualitas individu para pemain di sini, dan sekarang tinggal bagaimana kami bekerja sebagai tim. Saya menghargai dan mengakui kerja Carlo Ancelotti, pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid. Tapi kini kita memulai fase baru dan akan berjalan dengan cara kami sendiri. Meski begitu, saya memulai dari pondasi yang sangat baik,” tutur Alonso.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
Liga Spanyol 4 September 2025, 15:46 -
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24