Federasi Sepak Bola Maroko Resmi Mengirim Keluhan Kepada FIFA Setelah Kalah di Semifinal Piala Dunia 2022

Maroko Harusnya Dapat Penalti

Sofyan Amrabat berduel dengan Kylian Mbappe di laga Prancis vs Maroko, semifinal Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Martin Meissner

Keluhan FMRF didasarkan kepada keputusan Cesar Ramos yang tidak memberikan penalti pada Maroko. Padahal FMRF merasa ada dua momen di mana Maroko seharusnya layak diberikan penalti.

Momen pertama yakni saat Sofiane Boufal dijatuhkan Theo Hernandez di kotak penalti. Namun Cesar Ramos justru memberikan pelanggaran bagi Prancis alih-alih penalti bagi Maroko yang membuat tim asuhan Walid Regragui marah.

Momen kedua saat Selim Amallah terjatuh di kotak penalti saat ingin menyambut tendangan bebas. FMRF kecewa terhadap wasit yang bahkan tidak meninjau melalui VAR untuk melihat lebih jauh pelanggaran tersebut.

“FMRF telah menulis (keluhan) kepada badan yang relevan untuk meninjau keputusan wasit yang mencabut dua penalti dari tim Maroko yang tidak dapat disangkal dalam pandangan beberapa wasit spesialis. FMRF sama herannya dengan video asisten wasit (VAR) tidak bereaksi terhadap situasi ini,” ujar FMRF dikutip dari Fotmob.

Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.

Maroko Telah Memberikan Semuanya!

Duel Achraf Hakimi dan Kylian Mbappe di laga Prancis vs Maroko, semifinal Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Christophe Ena

Cukup miris melihat keluhan yang dilayangkan FMRF terhadap keputusan wasit saat laga melawan Prancis. Pasalnya ini bukan kali pertama sebuah tim mengeluhkan kinerja wasit Piala Dunia 2022.

Hampir seluruh laga di babak gugur, terdapat tim yang mengeluh tentang kinerja wasit. Laga Argentina versus Belanda adalah titik puncak kinerja buruk wasit Piala Dunia 2022. Bahkan wasit Antonio Mateu Lahoz yang memimpin laga tersebut harus dipulangkan FIFA dari Qatar.

Meskipun terdapat kontroversi mengenai keputusan wasit, nasib Maroko tidak akan pernah berubah. Namun pemain Maroko, Achraf Hakimi setidaknya menyatakan timnya telah berusaha sekuat tenaga untuk meladeni permainan Prancis.

“Kami memberikan semuanya. Impian tim dan seluruh negara (Maroko) telah berakhir .Tapi kami harus bangga dengan apa yang telah kami lakukan. Kami berjuang sampai detik terakhir dan kami pergi dengan kepala tegak.”

"Kami akan terus berusaha dan memberikan segalanya untuk bangsa ini. Terima kasih kepada semua warga Maroko atas dukungan anda,” terang Hakimi.

Sumber: Fotmob dan Sofascore

Penulis: Ahmad Daerobby