Gallas Kembali Serang Domenech

Editor Bolanet | 8 Juli 2010 15:30
- William Gallas masih menyimpan rasa dendam pada mantan pelatih timnas Prancis, Raymond Domenench. Menurut mantan pemain Arsenal ini, dia tidak bisa terima dengan keputusan Domenech yang memberikan ban kapten pada Patrice Evra.

Seperti dilansir TribalFootball, Gallas mengaku bahwa dia berharap bahwa ban kapten Les Bleus bakal diberikan padanya kala kapten utama mereka, Thierry Henry dicadangkan. Namun, harapannya itu bertepuk sebelah tangan kala Domenech justru mempercayakan posisi itu pada Evra.

"Yang paling menyakitkan hati saya bukanlah keputusannya. Namun, cara Domenech dalam menyampaikan keputusan itulah yang paling menyakitkan hati,"ujar Gallas.

"Saya baru sadar dengan keputusannya ketika masuk ke ruang ganti di laga persahabatan melawan Kosta Rika, dan ban kapten ditempatkan di samping kaos Evra."

"Kemudian, Domenech mengatakan pada saya,'Bagaimanapun, kamu tidak akan jadi kapten yang baik',"tandas Gallas.

Sebelumnya, Gallas juga mengatakan bahwa Domenech harus bertanggung jawab terhadap gagalnya Prancis di ajang Piala Dunia. Selain itu, pemain berusia 32 tahun itu juga menuding Domenech sebagai sosok yang paling bersalah dalam insiden aksi mogok latihan yang dilakukan untuk mendukung striker Nicolas Anelka(tri/den)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE