Gara-Gara Pele, Neymar Selalu Kesulitan di Timnas Brasil
Ari Prayoga | 4 Januari 2019 06:16
Bola.net - - Legenda Brasil, Zico menyebut bahwa penyebab Neymar selalu kesulitan di tim Selecao adalah karena dia memikul beban terlalu berat di pundaknya, terutama karena sosok Pele.
Berbeda dengan di level klub di mana ia sudah meraih segalanya, hingga kini Neymar masih belum mampu memberikan trofi bergengsi bersama tim nasional Brasil.
Pencapaian tertinggi Neymar di level internasional adalah ketika mengantar Brasil menjuarai Piala Konfederasi 2013 serta meraih medali emas di Olimpiade 2016 silam.
Beban Neymar
Hingga kini Neymar sudah tampil di dua edisi Piala Dunia, yakni 2014 dan 2018. Namun pemain PSG itu selalu sulit menampilkan permainan eksplosif. Zico menyebut nomor punggung 10 lah yang menjadi penyebabnya.
"Nomor punggung 10 bukanlah seragam tim Brasil, tapi seragam Pele! Dia adalah pemain terbesar dalam sejarah sepak bola dunia! Itulah masalahnya," ujar Zico kepada Omnisport.
"Beban itu adalah: semua orang berpikir siapa pun pemain yang mengenakan seragam nomor 10 harus melakukan apa yang sudah dilakukan Pele! Itu membuat nyali pemain mana pun menjadi ciut!" tambahnya.
Solusi Zico
Zico pun menyebut solusi dari masalah ini adalah dengan membiarkan para pemain yang mengenakan nomor 10 memiliki kebebasan untuk mengekspresikan gaya mereka di lapangan.
"Masalahnya adalah jangan sampai terbawa oleh prestasi Pele, atau mencoba membandingkan dengan prestasi Pele," tutur Zico.
"Masalahnya adalah membuat orang-orang mengerti bahwa Anda bermain dengan cara berbeda, dengan gaya berbeda dan dengan karakteristik berbeda," tandasnya.
Video Menarik
Pelatih sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyebut Marcus Rashford mempelajari teknik tendangan bebas dari Cristiano Ronaldo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benarkah Inter Milan Akan Datangkan Neymar pada Januari?
Liga Italia 17 Oktober 2025, 23:28 -
Prediksi PSG vs Strasbourg 18 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 16 Oktober 2025, 19:40 -
Cubarsi, Doue, dan Generasi Baru Eropa: Membaca Peta Persaingan Golden Boy 2025
Liga Champions 16 Oktober 2025, 09:40 -
Mengapa Lamine Yamal Gak Masuk Daftar Nominasi Golden Boy 2025?
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 09:37 -
Zidane Bocorkan Tiga Pemain Favoritnya, Salah Satunya Bikin Fans Madrid Gigit Jari
Liga Champions 15 Oktober 2025, 13:47
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04