Fernando Santos Sanggup Antarkan Portugal Jadi Juara Piala Dunia 2022
Editor Bolanet | 14 November 2022 20:53
Bola.net - Pelatih timnas Portugal Fernando Santos memiliki modal penting jelang bergulirnya gelaran Piala Dunia 2022. Selain memiliki kualitas armada yang di atas rata-rata, ia sanggup memberikan dua gelar mayor kepada Portugal dalam enam tahun terakhir. Tentunya, tuah seorang Fernando Santos sangat dinanti kembali oleh Bernardo Silva.
Bisa dibilang, Fernando Santos merupakan satu-satunya pelatih yang sanggup memberikan prestasi bagi timnas Portugal. Pelatih berusia 68 tahun mampu meraih gelar Euro di tahun 2015/16 dan menjadi kampiun UEFA Nations League 2018/2019.
Pemain Manchester City, Bernardo Silva bahkan tidak ragu dengan sosok pelatih yang sudah memimpin Seleccao das Quinas dari tahun 2014 itu. Bernardo optimis, dalam gelaran Piala Dunia 2022 ini Fernando Santos akan sanggup memberikan raihan positif bagi timnas Portugal.
"Dia adalah pelatih yang telah menikmati banyak kesuksesan bersama tim kami. Dia satu-satunya [pelatih] yang memenangkan trofi untuk Portugal. Saya percaya orang Portugis sangat senang dengan pekerjaan yang dia lakukan." kata pemain berusia 28 tahun itu dilansir dari laman FIFA.
Tumbuhkan Rasa Optimistis
Bernardo Silva membeberkan, ia bersama rekan-rekannya akan menjadikan ajang Piala Dunia 2022 sebagai tempat pembuktian kepada penggemar.
Sebelumnya, timnas Portugal sempat kesulitan di ajang Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Bahkan Seleccao das Quinas harus menunggu hingga babak playoff untuk bisa pergi ke Qatar.
"Baru-baru ini kami telah melalui masa sulit tetapi kami bekerja keras untuk memperbaiki masalah.” tekadnya.
Adaptasi Tak Mudah
Ia juga memberikan pendapatnya bahwa menjadi pelatih tidak gampang. Menurut Bernardo, setiap pelatih harus bisa menyesuaikan gaya melatihnya dengan pemain yang dimilikinya.
“Setiap pelatih harus menyesuaikan gayanya dengan pemain yang dimilikinya. Tapi jelas pekerjaan yang dilakukan di level klub berbeda dengan tim nasional," kata Bernardo.
"Di klub Anda, Anda dapat bekerja dengan pemain Anda setiap hari sepanjang tahun. Untuk tim nasional, para pemain datang dari semua tempat, dengan tim mereka memainkan gaya yang berbeda, dan Anda semua harus berada pada kelompok yang sama, itu tidak mudah." tambahnya.
Bermimpi Menjadi Juara
Setelah kalah melawan Uruguay di babak 16 besar pada Piala Dunia 2018, Bernardo ingin menorehkan prestasi yang berbeda di Qatar dan memimpikan meraih gelar Piala Dunia 2022.
"Kita semua bermimpi menjadi juara dunia,” katanya.
"Tentu saja aku memikirkannya. Itu impian setiap anak. Memenangkan Piala Dunia, kompetisi terbesar dalam sepak bola, jelas merupakan mimpi yang kita semua miliki, tetapi kita akan menjalaninya satu per satu karena menurut saya itulah cara terbaik untuk memenangkan kejuaraan apa pun, baik untuk klub atau negara Anda." ungkap Bernardo.
Fokus Kepada Tujuan
Lantas, eks pemain AS Monaco itu meminta kepada para rekan-rekannya untuk fokus dalam menjalani pertandingan di Piala Dunia 2022 nanti. Bernardo mengaku hanya satu kunci untuk bisa berprestasi di Qatar yaitu dengan cara fokus ke satu pertandingan daripada melihat hasil tim lain.
"Tujuan kami adalah menjadi juara, tetapi kami harus menjalaninya perlahan, pertandingan demi pertandingan. Fokusnya adalah sesi latihan kami berikutnya, pertandingan, pemulihan, latihan lagi, pertandingan berikutnya dan seterusnya. Seperti itu, kita akan bisa sampai di sana [juara]." pungkasnya.
Sumber: FIFA
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Piala Dunia 2022: Pemain Muda Bakal Jadi Pembeda untuk Spanyol
- Jelang Berlaga di Piala Dunia, Bernardo Silva Bela Performa Cristiano Ronaldo
- 4 Pemain Kunci Tunisia di Piala Dunia 2022: Wonderkid MU Berpotensi Jegal Prancis
- Inaki dan Nico Williams: Kakak dan Adik yang Membela Negara Berbeda di Piala Dunia 2022
- Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24